8 Anggotanya sampaikan Mosi tidak percaya, Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda : Saya Akan Melakukan Perlawanan

Samarinda, Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Angkasa Jaya mengatakan, akan melawan para pendukung mosi tidak percaya di komisi yang ia pimpin tersebut.

“Kalau begini saya akan sikapi dengan perlawanan juga sampai ke pusat, apa boleh mengintervensi partai lain untuk mengganti,” ujar Angkasa Jaya, saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu, menanggapi adanya mosi tidak percaya yang di sampaikan sebanyak 8 Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda.

Polemik mosi tidak percaya terhadap Ketua Komisi III DPRD Samarinda kian memanas, pasalnya 8 anggota dewan dari 13 kursi Komisi III DPRD Samarinda telah menandatangi surat mosi tersebut.

Setelah keluarnya mosi tidak percaya itu, para pendukung dari lintas fraksi ini menganggap Pimpinan Komisi III DPRD Kota Samarinda bukan lagi Angkasa Jaya, Dan menginginkan pergantian Angkasa Jaya sebagai Ketua Komisi III.

Baca Juga :   Pansus DPRD Optimis Rampungkan Tatib Pemilihan Wawali di Bulan Juni 2022

Seperti yang kita ketahui sebelum nya, para pendukung mosi tidak percaya menganggap selama dua tahun belakangan ini, kinerja pimpinan komisi III tidak optimal sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) nya.

Namun, Angkasa Jaya membantah anggapan itu, “Kalau disebut enggak ada kegiatan itu kan lucu. kegiatan (di Komisi III DPRD Kota Samarinda) tetap ada. Semisal kunjungan saya juga yang tanda tangan disitu. Dua tahun ini kan pandemi Covid – 19 maka kegiatan juga dibatasi,” terangnya.

Menurut politisi PDIP ini, dalam pimpinan komisi bukan hanya dirinya, ada wakil dan sekretaris komisi. Jika hanya menyasar dirinya sendirinya, evaluasi tersebut sangat tidak tepat.

“Ini sudah masuk ranah pembunuhan karakter. Sebagai duduk sebagai Pimpinan Komisi karena keputusan Partai, bukan pribadi. Kalau sudah begitu ada pasal tersendiri kan,” jelasnya.

Baca Juga :   DPRD Balikpapan mengesahkan Tata Tertib DPRD Tahun 2020

Meskipun dirinya belum melihat dan membaca isi surat dari delapan anggota komisi yang menandatangani mosi tidak percaya, ia tetap bersiteguh yang memilihnya adalah masyarakat, bukan para pendukung mosi.

“Yang menempatkan saya di komisi itu partai, bukan mereka. Kalau begini ini soal suka atau tidak suka aja yang dibumbui dengan evaluasi kerja menurut mereka (pendukung mosi, red),” tandasnya. (*)

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!