BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan memutuskan menolak syarat dukungan yang diserahkan Letkol Caj Solehuddin Siregar-Muhammad sebagai bakal calon perseorangan dalam Pilkada Kota Balikpapan tahun 2020.
Keputusan memastikan bahwa tidak ada calon independen yang akan ikut bersaing dalam proses Pemilihan Kepala Daerah Kota Balikpapan tahun 2020.
“Tidak ada calon independen di Pilkada Balikpapan, sebelumnya juga Agus Laksito – IPTU Suharto juga menyampaikan mengundurkan diri karena tidak sanggup mencukupi syarat minimal dukungan,” kata Komisioner KPU Kota Balikpapan Yan Fauzi Wardana yang akrab disapa Iyan ketika diwawancarai wartawan di Sekretariat KPU Kota Balikpapan, Selasa (25/2).
Menurut Iyan, KPU Kota Balikpapan menolak syarat dukungan yang diserahkan oleh pasangan bakal calon Letkol Caj Solehuddin Siregar-Muhammad melalui sidang pleno yang diikuti seluruh anggota KPU Kota Balikpapan.
Pasangan bakal calon Letkol Caj Solehuddin Siregar-Muhammad ditolak karena tidak memenuhi syarat yang wajib dilaporkan dalam proses pendaftaran calon perseorangan. Bakal calon Letkol Caj Solehuddin Siregar-Muhammad hanya menyerahkan satu syarat dari tiga syarat dukungan yang diminta.
“Yang serahkan hanya formulir B1.KWK, syarat yang lainnya tidak ada,” jelasnya.
Sesuai dengan aturan dari KPU RI, calon perseorangan wajib menyerahkan formulir B1.KWK yang merupakan lampiran surat dukungan masyarakat yang telah ditempel e KTP. Lalu, formulir B1.1 yang merupakan hasil cetakan dari rekapitulasi atas nama pendukung yang telah diupload dalam sistem aplikasi Sistem Pencalonan (Silon) dan formulir B2 yang merupakan rekapitulasi atas jumlah pendukung secara lengkap yang telah diupload dalam Silon.
“Karena mereka menyerahkan di hari terakhir di menit terakhir (23 Februari 2020 pukul 11.45 Wita) tidak bisa lagi melakukan perbaikan, jadi keputusan KPU ya dicoret,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh KPU Kota Balikpapan, pasangan bakal calon Letkol Caj Solehuddin Siregar-Muhammad menyerahkan sebanyak 33 dukungan yang disampaikan dalam bentuk formulir B1.KWK yang dilengkapi dengan fotokopi e KTP dan surat dukungan yang diberikan tanda tangan basah dari pendukung.
Ia menyebutkan berdasarkan pasangan bakal calon Letkol Caj Solehuddin Siregar-Muhammad tidak menyelesaikan proses upload dukungan di aplikasi Silon seluruhnya dengan menekan tombol submit, sehingga tidak bisa melakukan pencetakan formulir B1.1 dan B2.
“Padahal sudah diupload, mungkin belum submit jadi tidak bisa dicetak,” pungkasnya.