Balikpapan – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Balikpapan terus melakukan silaturahmi kepada senior – senior nya, selain mempererat talisilaturahmi dengan para Alumni HMI lainya, kegiatan ini menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh KAHMI agar dapat berkomunikasi untuk kemajuan KAHMI dan HMI di Balikpapan.
Kali ini pertemuan di gelar pada Jumat (5/6) malam di kediaman Mantan Senator Dapil Kalimantan Timur (Kaltim), K.H Muhammad Idris, yang juga medirikan KAHMI di Balikpapan pertama kali di Balikpapan, rumah tingkat dua yang terletak tidak jauh dengan Islamic Center Balikpapan ini terlihat luas dan sejuk.
Pertemuan dihadiri oleh sebagian pengurus harian KAHMI Balikpapan, Mulai dari Ketua Umum, Wakil – Wakil Ketua Umum, Sekertaris Umum, dan Wakil Sekertaris Umum MD KAHMI Balikpapan.
Pertemuan berlangsung sekira 3 jam dengan suasana yang sangat akrab, berbicara kilas balik ketika K.H. Muhammad Idris mengikuti pengkaderan HMI dan menjadi pengurus HMI di IAIN dan UMI Makassar di era tahun 70 an. Mantan sekertaris MUI Balikpapan ini juga berbagi pengalaman saat menjadi anggota legislatif tahun 1997 – 1999. Terjun di dunia politik sebagai ketua bidang dalam jajaran pengurus Partai Golkar Balikpapan yang saat itu di ketuai oleh Emli Suheili. Dalam pertemuan itu Wakil Ketua Umum Danang Agung juga menyinggung terkait pesta demokrasi di Balikpapan tahun 2020 ini.
Danang mengatakan KAHMI Harus ambil peran yang strategis dalam mendukung pembangunan Balikpapan. “Alhamdullilah KAHMI Balikpapan dilirik oleh salah satu bakal calon Walikota untuk mendampinginya pada kontestasi Pilkada 2020 ini, dan figur yang KAHMI Balikpapan miliki adalah kader terbaik dan diterima masyarakat Balikpapan,” tegasnya.
“Kita harus rapatkan barisan untuk melakukan hal-hal hebat. Kader HMI ada dimana-mana, militan dan tidak perlu diragukan sepak terjangnya. Tentu ini menjadi kekuatan besar bagi kita untuk bisa bersatu,” ujar Danang.
Ketua Umum KAHMI Balikpapan, Drs. H. Madram Muchyar, menjelaskan kegiatan silturahmi ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh KAHMI dalam rangka menjalin silahtirahmi Antara alumni HMI, “Memang ini agenda rutin KAHMI dalam rangka menyambung silahturahmi antar Alumni HMI agar dapat berkomunikasi untuk kemajuan KAHMI dan HMI,” jelas Memed panggilan akrab Madram Muchyar.
Dikatakan Memed, bahwa keakraban yang terjalin ini menjadi kekuatan KAHMI Balikpapan. Selain itu, para alumni HMI berada di berbagi lini dan sektor yang berbeda – beda. Baik dalam eksekutif, legislatif, dan yudikatif. “Dalam politik, para alumni berada diberbagai partai politik dan mereka mewarnai. Demikian juga di eksekutif, banyak para alumni kita yang sukses memimpin daerahnya,” tegas dia.
Menurut Memed, dimana pun dan kapan pun berada selama masih memegang teguh tali silaturahmi antar sesama kader dan tidak putus hubungan komunikasi, maka yakin akan kuat.
Disela – sela pertemuan, K.H.Muhammad Idris yang pernah memimpin pembacaan doa pada sidang bersama DPD/DPR dalam rangka HUT ke-74 RI, yang menyinggung soal rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kaltim ini, mengatakan Keberadaan KAHMI sendiri bukan hanya sekedar organisasi alumni. Tetapi lebih pada penguatan kebersamaan para alumni HMI untuk meluruskan garis perjuangan NKRI. Garis persatuan dan kesatuan bangsa dan kesejahteraan umat. “Ini yang penting, karena berbagai kekuatannya KAHMI bersatu membangun bangsa, kader HMI itu bukan generasi yang cengeng, kader HMI itu adalah inovatif dan kreatif,” kata dia.
“KAHMI adalah bagian dari Ulama, bagian dari cendikiawan, KAHMI juga harus menjaga integritas nya, siapa sih yang tidak senang jika juniornya dari KAHMI maju dalam kontestasi pilkada. KAHMI harus tampil, bicara mengenai generasi muda KAHMI harus ada, bicara kerukunan umat beragama KAHMI harus didepan, bicara pembinaan Masjid KAHMI harus hadir,” tambah pria kelahiran Pangkep ini.
Sebagai orang yang merasa dituakan di KAHMI, sosok yang gencar mensosialisasikan Program empat pilar kebangsaan sejak duduk di DPD RI ini berpesan, kader KAHMI ketika duduk di pemerintahan harus bisa berbuat untuk kemajuan daerah. “jangan jadi pendamping, tapi tidak bisa berbuat apa – apa, apalgi yang paling mengecewakan ketika sudah menjadi penjabat lantas sulit untuk silaturahmi,” imbuhnya.
Di akhir penyampaiannya, K.H. Muhammad Idris mendoakan Ketua KAHMI Balikpapan, Drs. H Madram Muchyar agar menjadi pemimpin yang amanah. Bahkan dia juga berdoa agar apa yang menjadi ikhtiar Ketua dan Pengurus KAHMI Balikpapan bisa terwujud.
“Mari doakan bersama agar silaturahmi yang kita jalankan memperoleh berkah Allah SWT, dan Allah mewujudkan apa yang menjadi ikhtiar kita semua termasuk kader KAHMI yang akan maju pada Pilkada ini” doa K.H. Muhammad Idris
Sontak, doa yang dipanjatkan K.H. Muhammad Idris langsung diamini oleh yang lainnya. Menurut K.H. Muhammad Idris, sosok dan sifat kepemimpinan sudah ada dan melekat dalam diri juniornya itu.
“Insyallah dengan semangat dan kerja sama dari seluruh alumni HMI di Balikpapan, saya yakin bisa semakin solid membuat sebuah perubahan yang luar biasa,” ungkap K.H. Muhammad Idris dalam pertemuan dengan KAHMI Balikpapan (*)
