Kutai Kartanegara – Sekelompok masyarakat yang ada di lingkup Kelurahan Kampung Lama Kecamatan Samboja ramai-ramai mendatangi perusahaan PT. PLKK (Pengelolah Limbah Kutai Kartanegara) pada pukul 23.30 WITA. (06/06/2021).
Hal tersebut disebabkan karena masyarakat sekitar merasa terganggu akibat kabut asap dan aroma tidak yang berasal dari perusahaan PT. PLKK karena telah melakukan proses pembakaran limbah dan batu bata.
“Kami sudah muak dengan dampak yang ditimbulkan perusahaan tersebut, kami ini mau istirahat tapi malah terganggu karena banyak asap masuk kerumah dan bau tidak enak yang bikin sesak”, ujar Saiful dari salah satu masyarakat yang turus serta mendatangin PT. PLKK.
Kehadiran masyarakat sekitar ke perusahaan tersebut ternyata tidak hanya kali ini saja, melainkan sebelumnya sudah pernah dilakukan dengan sebab yang sama yaitu masyarakat merasa terganggu saat malam hari.
“Ini kali kedua kami datang ke perusahaan untuk memprotes, karena sebelumnya bulan maret kami juga melakukan aksi protes secara spontan karena bau dari pembakaran limbah sangat menyesakkan pernapasan kami”, tambahnya.
Aksi protes dari masyarakat berlangsung hingga pukul 01.00 WITA lalu kemudian membubarkan diri, karena perusahaan tersebut telah menuruti permintaan masyarakat yaitu dengan mengehentikan proses pembakaran yang telah berlangsung.
“Yah betul semalam ada aksi protes dari sekelompok masyarakat sekitar ke perusahaan PT. PLKK dari sekitar jam 11.30 sampai jam 01.00 malam, mereka menuntut untuk menghentikan proses pembakaran agar tidak menimbulkan kabut asap dan bau tidak sedap. Saya turut menyaksikan pemberhentian pembakaran tersebut dan akhirnya masyarakat membubarkan diri”, ucap Andriani selaku BABINSA Kelurahan Kampung Lama.
Dengan peristiwa tersebut, untuk sementara proses pembakaran limbah dan batu bata yang ada di perusahaan PT. PLKK dihentikan sementara sambil menunggu solusi dari menejemen dan pimpinan perusahaan.
“Untuk sementara proses pembakaran di perusahaan kami hentikan, sambil menunggu solusi dari pihak menejemen dan pimpinan, agar kami juga bisa tetap bekerja dan masyarakat juga bisa beraktifitas dan istirahat dengan tenang”, tutup Alwan selaku Humas PT. PLKK.
