Muhammad Samsun Lakukan Kunjungan ke Perusahaan Peternak Sapi Untuk Pastikan Stok Daging Kurban Tercukupi Saat Idul Adha

Samarinda – Setiap hari raya Idul Adha umat muslim pasti akan melakukan kurban (hewan sembelihan) dan untuk tahun 2021 ini Idhul Adha jatuh pada tanggal 20 Juli 2021.

Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun berkunjung ke Sentral penggemukan sapi di Desa Tani Bhakti Kecamatan Loa Janan Ilir Kabupaten Kukar, ingin memastikan stok sapi kurban menjelang hari raya Idul Adha terpenuhi.

Saat ditemui awak media Samsun mengatakan tujuan dirinya ialah ingin memastikan stok daging kurban menjelang hari raya Idul Adha bisa terpenuhi.

“Kita ketahui bersama saat ini Kaltim belum bisa melakukan swasembada daging masih mendatangkan dari beberapa daerah,” ucap Samsun, di Desa Tani Bhakti Kecamatan Loa Janan Ilir Kabupaten Kukar, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga :   Pertamini Diberi Batas Waktu Hingga Desember

Samsun melanjutkan, Perusahaan PT. Berkah Salama Jaya yang dirinya kunjungi merupakan salah satu perusahaan peternakan sapi yang mendatangkan sapi dari daerah Sumbawa untuk di gemukkan.

“Peternakan mereka juga tidak hanya di sini, tapi ada di daerah Kaltim lain, seperti Balikpapan, Samarinda, Kubar hingga ke Berau dan mereka mereka juga melibatkan kelompok peternak untuk diajak bekerjasama,” jelasnya.

Samsun juga sudah melakukan perhitungan estimasi jumlah keperluan sapi kurban misal untuk Kota Samarinda membutuhkan kurang lebih 3000 sapi, berdasarkan jumlah banyaknya mesjid di Kota Samarinda yang berjumlah kurang lebih 300 mesjid dengan estimasi 10 ekor sapi setiap mesjidnya.

“Dari perhitungan kami untuk Kota Samarinda 3000 ekor sapi, begitu juga di Kukar, kita ingin pastikan kalau misalnya masih kurang, ya kita datang kan lagi dari Sumbawa daerah lain itu yang kita ingin pastikan,” ucap legislator dari fraksi PDI Perjuangan itu.

Baca Juga :   Menuju New Normal, Bandara SAMS Sepinggan Terapkan CS Online

Kemudian ditambahkan Komisaris PT. Berkah Salama Jaya, Slamet Pamuji sekaligus yang menangani nutrisi sapi menjelaskan, setelah sapi datang dari Sumbawa kita sehatkan dulu kurang lebih lima hari, kemudian kita salurkan ke peternak yang tersebar di Kaltim yang saat ini berjumlah 41 kelompok tani.

“Setelah sapi datang kami langsung melakukan sempel darah yang dilakukan oleh tim kami, di cek ke laboratorium, setelah keluar hasilnya sehat baru kami kirim ke mitra kami,” jelas Slamet Pamuji.

Lanjut Slamet, pihaknya juga sudah memberikan contoh bagaimana cara penggemukan yang bagus kepada peternak, karena dalam proses penggemukan sapi ini pihaknya menargetkan 3 bulan harus panen dengan target setiap bulan naik 20 kg hingga 25 kg dengan persentasi daging minimal 35 persen.

Baca Juga :   Pembayaran Digital Terus Di Optimalkan Oleh TP2DD Kukar

“Untuk saat ini seluruh kaltim 1.500 sapi setiap bulan mendatangkan sapi 500 ekor,” tutupnya.(*)

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!