Kutai Kartanegara – Hujan dengan instensitas sangat tinggi Kamis (3/9) malam hingga pagi, menerjang wilayah Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Banyak rumah warga terdampak hingga membuat penghuninya mengungsi.
Camat Samboja Ahmad Nurkahlish, S.Sos.,M.Si. mengatakan bahwa ada beberapa lokasi yang terdampak, di ataranya Kelurahan Margo Mulyo, Sungai Seluang, Wonotirto, Kampung Lama, dan Tanjung Harapan.
“Curah hujan yang turun dari jam 2 malam tadi sampai dengan setengah 6 mengakibatkan beberapa daerah mengalami banjir. Untuk sementara dari sekian daerah yang terdampak masih kita lakukan pendataan yang akan diberikan bantuan,” kata Khalish.
Cuaca masih kurang baik, untuk itu pihaknya meminta masyarakat selalu waspada dan segera mengevakuasi diri ke tempat yang jauh lebih aman.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, karena cuaca masih belum terik, diharapkan agar selalu berhati-hati karena yang dikhawatirkan akan adanya hujan susulan sehingga hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi. Jadi kami meminta warga agar dapat mengevakuasikan diri masing-masing khususnya yang memiliki anak kecil agar dapat mengamankan diri ke tempat yang jauh lebih aman,” tegasnya.
Sementara untuk ketinggian air sendiri bervariatif, ada yang mencapai pinggang orang dewasa. “Jadi untuk tinggi air sementara berbeda-beda, karena memang di wilayah Samboja ada yang tinggal di dataran rendah dan begitu juga sebaliknya sehingga banjir tersebut ada yang lumayan tinggi dan ada juga yang tidak,” ungkap Khalis.
Namun, lanjutnya, tetap menjadi tanggung jawab bersama. “Agar semua elemen masyarakat maupun stakholder bisa saling membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah,” terangnya.
Disamping itu, dia berharap agar daerah Tanjung Harapan dan Kampung Lama, banjir segera surut. Yang sangat dikhawatirkan memang dua daerah ini, yang lokasinya angat rendah. Khususnya di Kampung Lama, RT 03.
“Semoga saja untuk di daerah Tanjung Harapan dan Kampung Lama segera surut, karena daerah ini memang kawasan rendah, selain itu dekat sekali dengan sungai dan juga pantai,” bebernya
Warga yang terdampak di daerah Kelurahan Wontirto, Sungai Seluang, Karya Jaya, Kampung Lama, dan Tanjung Harapan ketika banjir menerjang, langsung berinisiatif mendirikan dapur umum yang nantinya segala bantuan yang dikerahkan berupa makanan siap saji bisa diberikan langsung kepada warga. Dapur umum juga akan mengolah makanan belum jadi untuk dibagikan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dari pihak koramil, polsek, perusahaan, komunitas Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia dan stakholder lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang memberikan bantuan berupa pangan maupun fisik. Karena bukan bicara seberapa banyak nominalnya namun ini bicara tentang seberap besar kepedulian kita sesama umat,” tutup khalish