Balikpapan – Estafet kepemimpinan Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Balikpapan periode 2022-2026 kembali digelar di Ballroom Hotel Platinum Balikpapan, Minggu (21/11) kemarin.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qodri berhasil menahkodai PBSI Balikpapan setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kota (Muskot). Dirinya juga menyampaikan beberapa catatan yang menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Dari dulu kita belum bisa mencetak atlet Balikpapan yang bisa tembus ke Nasional. Ini menjadi salah satu PR yang terjadi dari tahun ke tahun,” kata Alwi.
Kemudian, masalah anggaran dan Pengkot PBSI yang belum memiliki lapangan sendiri. Karena untuk selama ini pihak PBSI hanya mampu mengandalkan lapangan milik swasta.
“Semoga hal ini bisa terealisasi, agar adanya tempat latihan tetap bagi atlet untuk mengasah penampilannya,” terangnya kepada wartawan Senin (22/11) siang tadi.
Ia berharap atlet bisa lebih fokus dan semangat dalam berlatih. Dan pihaknya juga akan berupaya menitipkan para atlet ke klub-klub nasional seperti PB Djarum atau klub besar lainnya sehingga ada jalur untuk masuk ke nasional.
“Ketika para atlet memiliki semangat untuk berlatih, pastinya kami juga akan mengusahakan untuk bagaimana caranya menitipkan mereka ke klub Nasional. Jika perlu, ada seperti Kevin Sanjaya dari Balikpapan,” pungkasnya.
