Balikpapan – Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari mengaku bahwa sampai saat ini Belum adanya kepastian mengenai Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Balikpapan.
Dengan molornya pengisian AKD tersebut, dampaknya juga akan berimbas pada kegiatan reses para wakil rakyat yang pada awalnya reses dijadwalkan pada tanggal 7-10 Maret 2022.
“Jadi reses akan ditunda sampai tanggal 23 Maret. Sebab, sampai saat ini memang belum terbentuknya AKD, nanti akan ada temuan karena memang belum terbentuk periode kedua ini,” kata Subari.
Selain itu dirinya juga mengatakan, bahwa yang menjadi tertundanya pengumuman AKD tersebut yakni akibat perbedaan pendapat dari masing-masing fraksi.
“Kami akan usahakan sebelum reses sudah selesai. Karena sudah ada titik temunya. Karena perbedaan pendapat itu menurut saya wajar saja,” terangnya kepada wartawan Selasa (8/3) siang tadi.
Pihaknya juga optimis bahwa terkait pembahasan dan pengumuman AKD akan selesai minggu depan. Hal tersebut dikarenakan sudah ada titik temu dari masing-masing fraksi untuk menempatkan anggota terbaiknya di tiap-tiap komisi dan masing-masing badan DPRD Balikpapan.
“Alhamdulillah karena fraksi sudah terbentuk, untuk sementara lanjutan dari itu fraksi akan membentuk AKD dan komisi. Kemarin, fraksi berangkat untuk sounding ke Mendagri, hari ini sudah ada titik temunya, mudah-mudah minggu depan sudah terbentuk,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan
