Balikpapan – Demi mempererat kerjasama dan hubungan dengan mitra kerja di pemerintah, Komisi III DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), di ruang kerja Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Selasa (05/04)
Dalam RDP tersebut, pihaknya membahas mengenai program pekerjaan tahun 2022 dan juga sebagai pengenalan struktural baru Komisi III DPRD Kota Balikpapan.
“RDP ini, sebenarnya perkenalan komposisi Komisi III yang mengalami perubahan anggota. Intinya perkenalan biar nantinya dua tahun kedepan kita bisa sejalan,” kata Alwi Al Qodri.
Dirinya juga mengatakan, bahwa ada beberapa hal dalam RDP yang menjadi tugas Komisi III, terkait pengawasan beberapa proyek yang tengah digarap oleh Pemerintah Kota (Pemkot). Kemudian juga ada pertanyaan mengenai pengerjaan proyek.
“Alhamdulilah dari PU semua lengkap persiapan dan personilnya. Mudah-mudahan bisa berkolaborasi. Kami akan minta data uuntuk proyek tender 2022 ini, kemudian kami juga akan awasi,” terangnya kepada wartawan Rabu (6/4) siang tadi.
Selain itu, pihaknya juga mempertanyakan proyek pengerjaan drainase Sungai Ampal dalam upaya penanganan banjir di Jalan MT Haryono maupun jalan Beler yang cukup merepotkan masyarakat.
Karena, ia menilai bahwa proyek multiyeras tersebut ternyata belum dikerjakan. Bahkan tender juga belum rampung. Maka dari itu Komisi III mendorong agar proyek tersebut bisa segera direalisasikan karena sangat mendesak.
“Seperti diketahui anggaran dalam bentuk multiyears yang dikeluarkan nantinya sangat besar, bahkan mencapai ratusan miliar. Sebagai pengawas, kami perlu untuk mengetahui kapan tendernya dan pengelolaannya seperti apa,” jelasnya.
Kemudian lanjutnya, terkait jembatan tembus Balikpapan Barat menuju Karingau yang saat ini belum juga teralisasi. Dimana sudah diusulkan mulai tahun anggaran 2019-2020.
“Saya tadi juga mempertanyakan jembatan kariangau yang sudah bertahun-tahun diusulkan dari 2019-2020. Tapi sampai sekarang belum ada titik terang,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan