Balikpapan – Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Suwanto menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Dinas Perdagangan (Disdag) yang diselenggaralan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, Senin (25/4) kemarin.
“Jadi, Rapat ini untuk memastikan terkait kebutuhan pokok aman saat menjelang hari raya Idulfitri yang tinggal beberapa hari lagi,” kata Suwanto
Dirinya menjelaskan, bahwa kebutuhan pokok di Balikpapan terbilang aman sampai dengan 4-5 bulan ke depan, walaupun lebaran tahun ini pengeluaran warga bisa dikatakan cukup tinggi.
Selain itu tambahnya, selama pandemi Covid-19, daya beli masyarakat untuk kebutuhan pokok pada tahun ini jauh lebih tinggi dibandingkan dua tahun terakhir.
“Untuk stabilitas harga di Balikpapan berbanding lurus dari pembelian masyarakat. Angka pembelian masyarakat cenderung meningkat dari tahun sebelum-sebelumnya,” terangnya kepada wartawan Selasa (26/4) siang tadi.
Politikus PDI Perjuangan tersebut juga mengakui bahwa kebutuhan pokok Kota Balikpapan masih bergantung dari kota-kota lain. Dan beruntungnya stabilitas harga tetap dapat dikendalikan.
“Untuk harga di Balikpapan memang terjadi kenaikan. Hal ini akibat kebutuhan Bahan pokok Balikpapan banyak disuplay dari luar kota, dan untuk kebutuhan pokok di Balikpapan itu sendiri sementara aman,” bebernya.
Ia menjelaskan, adapun kebutuhan pokok yang naik salah satunya adalah harga daging. Hal tersebut disebabkan karena kebutuhan yang meningkat dan kota Balikpapan juga bukan Kota peternak.
“Jadi untuk daging harganya memang naik, hal itu karena kota Balikpapan ini bukan daerah peternakan,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan