Samarinda – Ketua DPRD kota Balikpapan, Abdulloh memaparkan terkait sejumlah persiapan Kota Balikpapan yang nantinya menjadi pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal tersebut dirinya sampaikan saat memberikan sambutan untuk mewakili lembaga legislatif se-Kaltim dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2021 di Samarinda, Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Anggota VI BPK RI Dr. Pius Lustrilanang, Kepala Perwakilan BPK Kalimantan Timur, Dadek Nandemar, Ketua DPRD dan Walikota se-Kalimantan Timur.
Dirinya melanjutkan, dengan ditetapkannya IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), secara tidak langsung akan menjadikan Kota Balikpapan sebagai penyangga serta pintu gerbang IKN. Sehingga, kota Balikpapan perlu persiapan dalam mengahadapi tantangan dan juga memanfaatkan peluang.
“Jadi, implikasi penetapan IKN sebenarnya sudah sangat terasa di kota Balikpapan. Dimulai banyak event maupun peningkatan jumlah penduduk yang signifikan dalam kurun waktu satu tahun terakhir setelah pandemi Covid-19 melandai,” kata Abdulloh.
Di samping itu, lanjut Abdulloh, berdasarkan hasil kajian sementara tim penelitian Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Bappeda Litbang Kota Balikpapan, bahwa adanya perubahan kota Balikpapan sebagai penyanggah IKN memberikan dampak positif di berbagai aspek dan juga resiko yang cukup mengkhawatirkan.
“Banjir yang semakin parah tersebar di banyak titik. Permasalahan sosial akibat bertambahnya penduduk, kemacetan, kegiatan ekonomi yang tidak berbanding lurus dengan persediaan sarana dan prasarana,” jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan, untuk menjalankan program pemerintah pusat guna mewujudkan visi misi kepala daerah, DPRD bersama Pemkot Balikpapan perlu berpikir keras menyusin perencanaan dan kebijakan anggatan setiap tahunnya.
“Saya yakin, dalam menyusun perencanaan, seluruh pemerintah daerah provinsi Kaltim beserta DPRD Kabupaten atau kota akan selalu mengutamakan azas kehati-hatian yang tinggi dengan tetap mempertimbangkan aspek outcome yang semata-mata demi kepentingan masyarakat luas,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan