Balikpapan – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Ardiansyah kembali menyoroti terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 yang akan segera dibuka.
Sebab, setiap pelaksanaan PPDB pada tahun-tahun sebelumnya mempunyai banyak masalah. Dan bahkan persoalan itu sampai saat ini masih membekas dibenak orang tua murid.
“Seperti tahun lalu, problem yang sering dikeluhkan masyarakat adalah terkait sistem zonasi yang tak berimbang dengan jumlah sekolah yang ada di masing-masing kecamatan di kota Balikpapan,” kata Ardiansyah.
Dirinya juga mengaku bahwa saat ini, pihaknya terus mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan agar mengalokasikan anggaran untuk membangun sekolah atau menambah ruang kelas.
Sebab menurutnya, bahwa jumlah sekolah di kota Balikpapan yang terlalu minim sehingga berbanding terbalik dengan banyaknya calon peserta didik yang ingin mendaftar untuk melanjutkan pendidikan.
“Kita di Komisi IV akan terus mendorong Pemerintah Kota Balikpapan untuk mengalokasikan anggaran guna membangun sekolah,” terangnya kepada wartawan Sabtu (4/5) siang tadi.
Adapun perihal zonasi, dirinya menilai ada nilai positif dan juga negatif. Tetapi pihaknya akan terus berupaya agar pemkot segera merealisasikan pembangunan sekolah baik SD maupun SMP.
“Jika persoalam sekolah saja belum terselesaikan, bagaimana kita meningkatkan kualitas pendidikan. Karena kebijakan itu pastinya tidak bisa menyenangkan semua pihak,” tegasnya.
Pihaknya berharap bahwa permasalahan minimnya sekolah yang ada di setiap kecamatan di kota Balikpapan agar segera diatasi.
“Kita harus bersama-sama konsentrasi untuk bagaimana membangun sekolah-sekolah baru, karena pendidikan ini sangat penting sekali,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan