Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan siap menyambut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai daerah penyanggah. Salah satunya dengan menyiapkan banyak tenaga kerja lokal agar dapat terlibat dalam pembangunan IKN nantinya.
Dirinya mengaku, pihaknya akan mempersiapkan tenaga kerja lokal dengan bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan kampus-kampus yang ada di kota Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menyampaikan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Otorita IKN mengenai tenaga kerja yang dibutuhkan, sehingga Pemkot Balikpapan dapat menyiapkan SDM untuk siap bekerja pada pembangunan IKN nantinya.
“Dari jumlah 200 ribu itu, kita akan berkomunikasi untuk bisa memanfaatkan para pekerja-pekerja lokal yang bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan IKN,” kata Rahmad.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pembangunan IKN, Pemkot terlebih dahulu akan mengumpulkan informasi mengenai bidang kerja yang dibutuhkan.
“Jadi kita harus tau dulu, kemudian setelah itu baru mempersiapkan anak-anak kita. Akan tetapi, secara akurat kita juga akan dimintai terkait data,” terangnya kepada wartawan Jum’at (10/6) siang tadi.
Di samping itu, Rahmad juga akan berkoordinasi dengan sejumlah kampus yang ada di Kota Balikpapan, diantaranya yakni Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Politeknik Balikpapan (Poltekba) dan kampus lainnya.
“Kita akan persiapkan tenaga kerja lokalnya bekerjasama dengan BLK. Karena, jangan sampai putra Kaltim dalam IKN menjadi penonton di rumahnya sendiri. PPU, Kukar, termasuk Balikpapan, segitiga emas penunjang pembangunan IKN harus betul-betul dimanfaatkan,” jelasnya.
Dirinya berhadap, dalam pembangunan IKN nantinya, perusahaan maupun kontraktor lokal juga dapat terlibat pada proyek pembangunan yang menghabiskan dana ratusan triliun itu.
Bahkan, lanjut orang nomor satu di Balikpapan itu, Pemkot Balikpapan akan berencana mengalokasikan anggaran untuk pemberian pelatihan kepada warga Kota Balikpapan, agar bersiap menjadi tenaga kerja lokal dan terlibat dalam pembangunan IKN tersebut.
“Semoga di APBD Perubahan ini, dimana anggaran bisa kita titipkan di BLK Provinsi untuk anak-anak kita sebagai akomodasi dan konsumsinya. Dan perencanaannya juga sudah ada,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan