Balikpapan – Ketua Dewan Pengurus Cabamg (DPC) PDIP Balikpapan, Budiono mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo, jum’at (1/7) kemarin, di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta pada pukul 11.10 WITA.
Sebelumnya, Tjahjo Kumolo menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit sejak pertengahan bulan Juni 2022, karena mengidap penyakit infeksi paru-paru.
“Semoga Husnul Khotimah, diampuni segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Beliau ini adalah salah satu senior di partai PDIP,” kata Budiono.
Dirinya mengatakan, bahwa seluruh kader PDIP se-Indonesia pasti sangat merasa kehilangan sosok beliau. Sebab, beliau salah satu kader yang sudah banyak berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Beliau memberikan teladan pada kader-kader dan kami pun nanti akan meneruskan perjuangannya,” terangnya kepada wartawan Sabtu (2/7) siang tadi.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan itu juga menjelaskan, bahwa semasa hidupnya karir beliau di PDIP sangat luar biasa. Bahkan, beliau menjadi kepercayaan Megawati Soekarno Putri.
Selama di PDIP, beliau pernah menjabat sebagai Direktur SDM Litbang, Ketua DPP PDIP, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP periode 2010-2015, Anggota DPR RI, Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Kerja 2014-2019 dan saat ini sebagai Menteri PANRB.
“Beliau adalah kader tulen yang sejati. Karena beliau selalu mendampingi Ibu Megawati Soekarno Putri,” jelas Budiono.
Selain itu, dirinya mengaku sudah pernah bertemu lamgsung dengan Tjahjo Kumolo. Dan ia mengatakan bahwa beliau adalah orang yang sangat baik, rendah hati, humble selalu memberikan contoh yang baik, serta santun dalam berbicara.
“Semenjak saya menjadi pengurus, saya sering bertemu beliau pada saat Rakernas maupun di acara lainnya. Saya menilai itu sangat berkesan sekali,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan
