ALFI Balikpapan harap Pemkot tertibkan IMB Pergudangan Dalam Kota

Balikpapan – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) Kota Balikpapan berharap Pemerintah Kota Balikpapan, dapat menertibkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pergudangan yang letaknya didalam kota, hal ini untuk membenahi tata kelola transportasi di Kota Balikpapan.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) ALFI/ILFA Balikpapan Firman Tola megungkapkan telah mengusulkan kepada Pemkot Balikpapan untuk melakukan penertiban pergudangan di dalam Kota. “Usulan kepada Pemkot Balikpapan, IMB pergudangan dalam kota jangan lagi diterbitkan. Kalau pemilik barang masih dalam kota pasti truk masuk dalam kota,” ujarnya, Sabtu (3/9).

“sebaiknya pemerintah tidak lagi menerbitkan izin baru, atau izin yang sudah ada digeser lokasinya ke luar kota. “Jadi dalam kota cuma butuh truk kecil yang nggak butuh jalan malam,” tambah nya.

Baca Juga :   Para Tokoh Adat Sampaikan Harapan Pengembangan SDM di Kalimantan

Selama ini, Firman menyebutkan sinergisitas dengan Dishub Balikpapan terjalin dengan baik, dan menurutnya pihaknya sudah mematuhi segala peraturan yang ada. Terlepas dari pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), distribusi barang di Kota Balikpapan memang menjadi sorotan di tengah padatnya kota dan manajemen transportasi yang ada saat ini.

Dengan adanya IKN, Pemkot Balikpapan diharapkan bisa mendukung iklim usaha logistik terutama dalam ketersediaan energi. “Jangan sampai pembangunan proyek IKN dalam kota, tidak diimbangi dengan ketersediaan bahan bakar yang cukup,” katanya.

Selain itu, Firman mengungkapkan bahwa jumlah antara SPBU dengan truk pengangkut logistik yang tidak sebanding juga menjadi kendala para pengusaha. Dia turut mengusulkan agar jumlah SPBU yang melayani solar subsidi ditambah, yaitu di KM13 dan KM9 untuk mengurai kemacetan.

Baca Juga :   Ketum Kohati HMI Samarinda Beri Siswa/i Pemahaman Tentang Pentingnya UU TPKS

“Kalau bisa khusus solar di pelabuhan, itu mantap betul. Karena pemerintah kan mau yang tepat subsidi, khususnya yang mengangkut sembilan bahan pokok,” terangnya.

Menurut nya, ALFI Balikpapan yang beranggotakan 98 perusahaan terdaftar ini akan terus menambah armada dengan target 300 unit hingga akhir 2022 dari total 900 unit yang sudah ada. “Apalagi ada investor dari luar yang tertarik [hingga] membawa kendaraannya ke Balikpapan, bisa ratusan mobil masuk,” pungkasnya.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!