Kepala DKK Balikpapan Sebut Kasus DBD Tertinggi Didominasi Balikpapan Selatan

Balikpapan – Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliaty menyampaikan, bahwa pihaknya telah mencatat angka tertinggi kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih diperoleh Kecamatan Balikpapan Selatan dengan total 232 kasus.

“Secara kumulatif sampai minggu ke-36, untuk di Kecamatan Balikpapan Selatan itu tercatat sebanyak 232 kasus DBD. Dan inilah yang paling tinggi,” kata Andi Sri.

Setelah Balikpapan Selatan, Dominasi kedua disusul oleh Balikpapan Timur dengan sebanyak 63 kasus, Balikpapan Kota 183 kasus, Balikpapan Tengah 175 kasus, Balikpapan Utara 198 Kasus.

“Jadi yang tertinggi itu di Balikpapan Selatan, dan yang paling rendah di Balikpapan Timur,” terangnya kepada wartawan Jum’at (23/9) siang tadi.

Baca Juga :   Pangdam Tinjau Kesiapan Penutupan TMMD 115 di Kodim 1008/TBG

Selain itu dirinya juga menjelaskan, bahwa Balikpapan Selatan merupakan kasus yang tertinggi dalam beberapa tahun lalu. Dan setelah itu sempat mengalami penurunan saat pihaknya mengadakan program kelambu air.

“Beberapa tahun lalu sempat turun. Akan tetapi sekarang naik lagi. Memang di Balikpapan Selatan itu, menjadi kecamatan yang paling tinggi kasus DBD nya,” jelasnya.

Kemudian lanjut Dr. Dio akrabnya disapa, Dinkes Balikpapan sudah melakukan sosialisasi. Kemudian, pihaknya juga telah mengaktifkan kader juru pemantau jentik (Jumantik).

“Jadi kader Jumantik ini yang memeriksa jentik nyamuk dari rumah ke rumah. Itu semua di bawah binaan Puskesmas. Kami juga telah menyiagakan Puskesmas dan rumah sakit untuk mewaspadai kasus DBD,” bebernya.

Baca Juga :   Ketua DPRD Kota Balikpapan Optimis Tuntaskan APBD di Akhir November

“Kemudian, kami juga menyiapkan obat-obatan menyiapkan cairan infus, dan koordinasi PMI jika butuh trombosit. Dan kalau memenuhi syarat untuk foging, yang pasti kami lakukan foging,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Editor : Muhammad Irfan

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!