Balikpapan – Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Syukri Wahid menggelar reses DPRD Balikpapan Masa Sidang III tahun 2022 di Perumahan Grand Valley RT 48 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.
Dirinya mengaku, bahwa pihaknya banyak mendapat beragam keluahan dari warga yang hadir. Di antaranya masalah semenisasi jalan, drainase, pemasangan PDAM, Penerangan Jalan Umum (PJU).
Seperti yang disampaikan warga RT 48 yng meminta agar jalan di blok perumahan ini disemenisasi seperti blok lainnya. Karena, ia menilai bahwa saat ini hanya diblok miliknya yang belum dilakukan semenisasi sedang blok lainnya sudah disemenisasi.
Selain itu, ada juga warga yang mempertanyakan terkait kapan penerbangan jalan diwilayah ini bisa terealisasi. Dan juga kapan bisa merasakan air bersih PDAM.
kemudian, salah satu warga RT 48 juga mengeluhkan permasalahan banjir, lalu mempertanyakan apakah sudah ada tindaklanjut penanganannya.
Setelah dialog dengan warga, dirinya menyampaikan, bahwa pihaknya memilih reses di lingkup perumahan karena ingin memberikan prolog kepada pengembang terkait revisi Perda no 5 tahun 2013 tentang PSU.
Karena, lanjut Syukri, saat ini telah dilakukan kesepakatan dengan narasumber dari perguruan tinggi, bahwa dokumen perizinan satu kawasan pengembangan wajib menyertakan berita acara penyerahan PSU di awal. Selanjutnya dalam siteplan yang dirubah tidak boleh merubah PSU.
“Dari awal sudah berupa kesiapan dokumen. Itu sudah dikunci dan ketentuan layak jika melanggar PSU akan diberikan sanksi,” kata Syukri.
Ia juga menjelaskan bahwa warga dikawasan perumahan jokowi ini memang membeli perumahan dengan harga murah. Dan seharusnya PSU menjadi tanggung jawab pengembang. Tetapi, karena keterbatasan budget dari pengembang sehingga tidak semuanya terlayani.
“Inilah saatnya, ambil jalan tengah. Pemerintah bisa masuk memberikan PSUnya tetapi kita support dengan berita acara. Yang penting titik siteplannya jelas,” terangnya kepada wartawan.
Untuk konstituen di perumahan ini, pihaknya berusaha untuk memasukkan satu aspirasi prioritas warga seperti kegiatan semenisasi di jalan blok perumahan atau semenisasi jalan besar memasuki kawasan perumahan.
Selain itu, untuk permintaan permasalahan pemasangan PDAM, dirinya akan membicarakan terlebih dahulu dengan pihak PDAM karena di perumahan ini belum ada pipa induk masuk kelokasi ini dan warga hanya mengunakan air WTP.
“Sedangkan masalah banjir, pihak PU dengan BKAD telah turun ke lokasi untuk mencari solusi agar masyarakat disini bisa memiliki jalan alternatif jika di daerah tanjakan golf banjir,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan
