Balikpapan – Anggota DPRD Balikpapan Edy Alfonso menggelar Reses masa sidang III tahun 2022 yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Perumahan Bukit Damai Sentosa (BDS) I, RT 31 Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan acara syukuran Edy Alfonso atas pelantikan dirinya menjadi anggota DPRD setelah adanya pergantian antar waktu (PAW)) atas meninggalnya Jhony Ng (Alm).
Adapun permasalahan krusial yang terjadi diwilayah RT 31 dan sekitarnya, yakni persoalan Banjir menjadi keluhan paling dominan yang disampaikan oleh warga Perumahan BDS RT 31, Balikpapan Selatan.
Warga berharap dengan digelarnya reses tersebut akan membawa solusi yang selama ini belum terselesaikan. Sebab, warga menginginkan adanya perbaikan pembangunan bendali serta drainase yang saat ini tidak memadai untuk menampung debit air sehingga menyebabkan banjir dikawasan ini.
“Luas bendali dikawasan ini kecil, padahal dipergunakan untuk menampung luapan air dari Perumahan BDS, Kampung Buton dan Perumahan Post. Hingga saat ini pelebaran pembangunan bendali terkendala dengan lahan,” kata Ardy salah satu warga RT 31.
Menyikapi permasalahan bendali dan drainase di Perumahan BDS , Eddy mengaku akan terus memperjuangkan hak masyarakat di Balikpapan selatan, khususnya kelurahan Damai Bahagia.
Menurutnya, sebagai wakil dari warga Balikpapan Selatan, dirinya akan konsisten menjalankan aspirasi masyarakat, mulai dari masalah banjir, semenisasi dan permasalahan PDAM maupun Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Saya juga mengajak seluruh anggaota DPRD dapil Balikpapan selatan agar bersama-sama menyelesaikan masalah warga yang ada di Balikpapan Selatan ini. Jika ingin bagus, kita memang harus berjuang sama-sama,” terangnya kepada wartawan.
“Kami juga berharap program reses ini menjadi sarana agar terus dekat dengan masyarakat. Kemudian, seluruh kebutuhan masyarakat tersampaikan dalam kegiatan ini, sehingga dapat direalisasikan dengan menggandeng pemerintah sebagai pihak eksekusi,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan
