Balikpapan – DPRD Balikpapan Suwanto, kembali menyoroti mangkraknya lahan eks Puskib yang awalnya Pemprov Kaltim merencanakan membangun supermall di kelurahan Gunung Sari Ilir.
Dirinya mengaku, pihaknya telah mendukung usulan masyarakat kota Beriman yang ingin memiliki taman kota, selain taman kota akan lebih baik lagi jika sekaligus dibangunkan bozem pada titik tengahnya.
Dan bozem tersebut, lanjut Suwanto, sangat berguna untuk menghindari banjir yang ada di lingkungan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah.
“Lebih baik dijadikan bozem sekaligus taman kota, yang dikelilingi UMKM atau wisata kuliner dan pedagang kaki lima, jogging track dan lainnya,” kata Suwanto.
Dirinya juga menjelaskan, awalnya lahan tersebut memang direncanakan dibangun centra UMKM, selain menambah tempat wisata hal itu juga memberi pemasukan Penghasilan Asli Daerah (PAD).
Apalagi hal itu juga mengacu pada Perda 5 nomor tahun 2021 tentang penataan pemberdayaan pedagang kaki lima. “Rencananya di tempat itu mau dibangun centra UMKM tapi belum ada kejelasan hingga hari ini,” terangnya kepada wartawan.
Meski begitu, kedepannya ia menyerahkan semua tindaklanjut eks Puskib ke Provinsi. Dan dirinya berharap lahan itu segera clear dan dapat dibangunkan sebagai fasilitas yang berguna bagi masyarakat Balikpapan.
“Saya pernah tanya di DPRD Provinsi bahwa Puskib itu masih terkendala dengan kontraktor yang ada, dan itu mau diselesaikan dahulu. Karena, itu lahan provinsi maka provinsi yang akan menindaklanjuti lahan tersebut nanti ingin dijadikan apa,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan