Balikpapan, Dalam rangka memperkuat sektor pertanian lokal, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Balikpapan telah menyalurkan bantuan berupa pupuk cair kepada para petani di kawasan Teritip, Balikpapan Timur. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (4/9) di Jalan Gunung Binjai ini merupakan bentuk kerja sama antara HIPMI Balikpapan dengan Balai Penyuluhan Pertanian Teritip. Program ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap petani lokal tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Ketua Bidang VII BPC HIPMI Balikpapan, Muhammad Raja Siraj, yang juga anggota DPRD Kota Balikpapan, menjelaskan bahwa pemberian bantuan pupuk ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendukung peningkatan produksi pertanian di Balikpapan. “Kami menyadari bahwa dengan adanya pemindahan IKN, kebutuhan akan produk pertanian akan meningkat signifikan. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk mendukung para petani lokal agar siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang ini,” ungkap Raja.
Dalam pelaksanaannya, pupuk cair yang disalurkan merupakan produk dari pengusaha lokal di Balikpapan, khususnya yang diproduksi di daerah Lamaru. Ini merupakan bagian dari strategi HIPMI Balikpapan untuk mendorong penggunaan produk lokal serta memperkuat hubungan antara petani dan pengusaha di daerah tersebut. “Dengan menggunakan produk lokal, kami tidak hanya membantu petani tetapi juga mendukung keberlanjutan usaha kecil dan menengah di Balikpapan,” tambah Raja.
Balikpapan Timur dikenal memiliki potensi pertanian yang besar, khususnya dalam produksi hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan. Menurut data dari Dinas Pertanian Kota Balikpapan, area pertanian di Balikpapan Timur mencakup lebih dari 1.500 hektar lahan yang sebagian besar dimanfaatkan untuk tanaman hortikultura. Potensi ini menjadikan Balikpapan Timur sebagai salah satu daerah kunci dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah yang akan menjadi penyangga utama IKN.
Roy Sihombing, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Teritip, menegaskan pentingnya peran berbagai pihak dalam mendukung petani lokal. “Dengan adanya IKN, permintaan terhadap hasil pertanian akan meningkat tajam, dan kami harus memastikan bahwa para petani siap menghadapi tantangan ini. Dukungan dari HIPMI Balikpapan ini sangat penting untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian di Balikpapan Timur,” kata Roy.
Para petani yang menerima bantuan ini merasakan manfaat langsung dari pupuk cair tersebut. Aca, salah seorang petani di Teritip, menyatakan bahwa pupuk ini sangat membantu dalam meningkatkan kesuburan tanah dan proses pembuahan. “Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut dan lebih banyak petani yang mendapatkan manfaat,” ujarnya.
Melalui program ini, HIPMI Balikpapan berharap tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga memperkuat ekonomi lokal secara keseluruhan. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, pengusaha, dan petani, Balikpapan diharapkan dapat menjadi salah satu daerah penyangga pangan utama bagi IKN, yang diproyeksikan akan menampung lebih dari 1,5 juta penduduk baru pada tahun-tahun mendatang.
Sebagai penutup, Raja Siraj menekankan bahwa ini bukanlah upaya terakhir dari HIPMI Balikpapan. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung sektor-sektor strategis lainnya di Balikpapan. Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik antara semua pihak, kita bisa menghadapi masa depan yang lebih sejahtera,” tutupnya.
