Kutai Kartanegara – Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendamping Desa Profesional kembali digelar di Hotel Grand Elty Singgasana, Jumat (29/10). Pelatihan ini diikuti peserta sebanyak 40 orang pendamping desa dan akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan.
Asisten Pemerintahan dan Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufiq Hidayat mengatakan hal ini dilakukan demi meningkatkan kualitas pendamping desa.
“Jadi pelatihan ini selain untuk meningkatkan kapasitasnya, juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta kemampuan mereka dalam rangka melaksanakan tugas sebagai pendamping di desa,” katanya.
Akhmad menegaskan tugas utama pendamping desa dalam rangka mengawal pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan Alokasi Dana Desa (ADD) yang digelontorkan baik oleh pusat maupun daerah agar pengelolaan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya sesuai aturan yang berlaku.
“Dan ini harus dikawal, itulah tugas prioritas pendamping desa,” sambungnya. pendamping desa juga harus dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian desa dengan memaksimalkan fungsi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)”, lanjutnya.
“Pendamping juga berperan didalam meningkatkan ekonomi desa, ada BUMDes, nah itu bagian tugas pendamping untuk bagaimana BUMDes ini bisa berkembang dan menjadi harapan bahwa BUMDes ini berperan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” tandasnya. (adv/wi)