5000 Bantuan Presiden Segera Tiba

Balikpapan – Kota Balikpapan menjadi salah satu kota di Indonesia yang mendapat bantuan presiden berupa 5.000 paket sembako.
Hal itu terungkap saat Wali Kota Balikpapan H. Rizal Effendi, SE, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan melakukan jumpa pers di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (5/5) sore.

Rizal mengatakan Presiden Joko Widodo melalui Sekretariat Negara menyampaikan bahwa paket sembako bantuan dari presiden untuk Kota Balikpapan akan mulai didistribusikan pada tanggal 8 Mei mendatang,
“Jadi saya sampaikan, bahwa berdasarkan hasil rapat teleconfrace dengan Sekretariat Negara bahwa paket sembako bantuan dari presiden akan mulai didistribusikan pada tanggal 8 Mei mendatang, katanya.

Baca Juga :   Pengusaha Truk Mengadu Ke Pemprov Kaltim, Keluhkan Antrian Panjang Solar Subsidi

Rizal menuturkan Sesuai dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo terkait dengan larangan mudik, bansos diberikan sebagai kompensasi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Pemberian bansos ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak sosial akibat penyebaran virus corona yang sudah mewabah ke beberapa wilayah di Indonesia.

“5000 paket sembako ini terdiri dari 10 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir dan satu kotak teh,” terangnya.

Rizal menerangkan, paket sembako yang akan diterima dari presiden tersebut akan disalurkan kepada para pemuka agama yang tidak termasuk dalam daftar penerima bantuan baik Pemerintah Kota, Provinsi atau Pusat.
Sejumlah pemuka agama tersebut diantaranya imam masjid, pastur, pendeta atau pemimpin pura yang terkena dampak sosial akibat penyebaran virus corona.

Baca Juga :   Kepala BPPDRD Optimis di Akhir Tahun 2022 Capaian Pajak Sesuai Target

“Maka salah satu yang kita prioritaskan akan mendapatkan bantuan presiden adalah tokoh tokoh agama, baik imam masjid, pendeta, pastur dan pemimpin pura itu yang terkena dampak COVID-19,” jelasnya.

Selain untuk pemuka agama, bantuan 5000 paket sembako bantuan dari presiden ini juga akan diberikan kepada warga yang belum terdata dalam daftar penerima bantuan sosial baik dari Pemerintah Kota, Provinsi atau Pusat.

Termasuk juga kepada warga luar Balikpapan yang saat ini sedang tertahan di Kota Balikpapan karena tidak bisa pulang kampung yang terkena dampak sosial penyebaran virus corona.

“Selain itu juga mungkin, kita akan berikan kepada warga yang namanya tidak tercantum, seperti ada yang bukan warga Balikpapan tapi ada di Balikpapan jadi ya tidak dapat masuk dalam daftar penerima bantuan,” terangnya. (MF)

Baca Juga :   Izin ACT Dicabut, Tak Bisa Lagi Kumpulkan Sumbangan Masyarakat

You May Also Like