Jakarta, Deputi Bidang Pengembangan Regional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rudy Prawiradinata mengatakan, wilayah Bukit Soeharto akan masuk dalam area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Awalnya, kawasan itu tidak masuk dalan rencana pembangunan area IKN Nusantara.
“Bukit Soeharto tadinya tidak masuk. Kami kan perkembangannya lama desain ini dari awal 150.000 hektare luas IKN, lalu kami diskusi dengan ahli lingkungan, Kementerian LHK dan lainnya akhirnya diputuskan daerah yang dilindungi dimasukkan saja,” ujar Rudy dalam diskusi virtual yang digelar Radio Republik Indonesia, Rabu (23/2).
“Bukit Soeharto dulu tidak masuk karena kita pikir itu hutan kan. Kan nanti ribut kalau dimasukkan. Justru sekarang dimasukkan supaya bisa dijaga,” lanjut dia.
Rudy menjelaskan, saat ini di dalam Bukit Soeharto ada tambang dan perkebunan kelapa sawit. Nantinya, fungsi bukit itu akan dikembalikan sebagai kawasan hijau.
“Sebaiknya daerah-daerah yang dilindungi dimasukkan saja. Supaya apa? Lebih mudah menjaganya kalau di bawah IKN,” ujar Rudy.
Dia mengungkapkan, desain besar pemerintah dalam membangun kawasan IKN Nusantara adalah mengembalikan fungsi hutan di area itu. Pemerintah bermaksud merealisasikan 75 persen dari luas keseluruhan 265.000 hektare area IKN Nusantara sebagai kawasan terbuka hijau. Rudy mengungkapkan, saat ini hanya 42 persen saja wilayah tutupan hutan di area IKN.
“Jadi kita ingin mengembalikan sebagian besar hutan itu menjadi 75 persen kawasan terbuka hijau di mana 65 persen itu dilindungi. Termasuk Bukit Soeharto,” ujar Rudy.
Tak hanya Bukit Soeharto, setengah dari kawasan IKN juga akan digunakan sebagai kawasan terbuka hijau, termasuk di dalamnya bangunan-bangunan pemerintahan akan dipadukan dengan area terbuka hijau.
“Di kawasan IKN 50 persen harus sebagai kawasan terbuka hijau, bahkan di bawah Istana pun tetap saja ada ruang terbuka hijau,” tandasnya.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan, jangan sampai ada anggapan pembangunan IKN Nusantara merusak hutan yang ada di kawasan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Menurut Jokowi, di area pembangunan IKN akan ada rehabilitasi hutan dan persemaian bibit pohon (nursery).