Balikpapan – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Balikpapan Bersuara menggelar aksi ke DPRD guna menuntut kejelasan posisi Wakil Wali Kota Balikpapan yang sampai saat ini masih kosong.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari dan Ketua Pansus Tatib DPRD Balikpapan, Simon Sulean, memfasilitasi Aliansi Balikpapan Bersuara dengan menyampaikan aspirasinya melalui audiensi yang dilaksanakan di ruang rapat gabungan Kantor DPRD Balikpapan.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Tigor menegaskan, bahwa tujuan kedatangannya untuk mempertanyakan secara langsung terkait kesiapan anggota DPRD Balikpapan khususnya Pansus Tatib terkait kekosongan kursi jabatan Wawali.
“Jadi kami minta kejelasan sejauh mana dan langkah-langkah apa yang telah diambil Pansus terkait dengan kekosongan kursi jabatan Wawali ini,” kata Tigor.
Dirinya menilai, akibat kekosongan jabatan Wawali ini pastinya akan berdampak pada kinerja pemerintahan, terutama pada saat mengambil keputusan maupun kebijakan. Contohnya, jika Wali Kota berhalangan hadir karena melakukan tugas keluar daerah.
“Harus ada wakil yang back up, sekarang kan yang ditunjuk hanya pelaksana tugas yang notabene belum tentu bisa mengambil kebijakan yang sesuai,” terangnya kepada wartwan Jum’at (22/7) siang tadi.
Selain itu dirinya juga menegaskan, terkait tindak lanjut dari audiensi ini, ke depannya pihak Aliansi Balikpapan Bersuara akan mencoba berkomunikasi dengan Wali Kota untuk mempertanyakan alasan masih kosongnya jabatan Wawali.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pansus Tatib menyampaikan, bahwa pihaknya sudah menyiapkan Tatib terkait hal tersebut. Bahkan tidak hanya itu, pihak DPRD Balikpapan dalam hal ini juga sudah menyiapkan alat perangkatnya untuk melakukan pemilihan Wawali Balikpapan.
“Akan tetapi, sampai saat ini Wali Kota Balikpapan belum memberikan jawaban atas calon-calon yang telah diajukan,” pungkas Simon.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan
