Balikpapan – Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri menyampaikan, bahwa lapangan Foni yang terletak di kawasan Kampung Baru Ilir, Balikpapan Barat merupakan tempat para pejuang menggelar aksi pada zaman penjajahan.
Hal tersebut baik berupa rapat maupun sandiwara dalam rangka menghimpunndana sebagai pendukung pejuang bangsa, khususnya warga kota Balikpapan.
Seiring berjalannya waktu, lapangan Foni saat ini beralih fungsi menjadi sebuah lapangan sepak bola. Dan bahkan, kondisi lapangan tersebut kini tampak lebih baik setelah dilakukan renovasi secara menyeluruh.
Alwi mengaku antusias dan bangga dengan wajah baru yang dimiliki Lapangan Foni. Sebab, seperti diketahui bahwa lapangan Foni sebelumnya kurang diminati warga luar Balikpapan, namun saat ini telah berubah menjadi lapangan sepak bola bertaraf nasional bahkan internasional.
“Sebagai anggota DPRD Balikpapan dapil Balikpapan Barat, saya sangat senang dan antusias dengan wajah baru lapangan Foni setelah dibangun,” kata Alwi.
Menurutnya, lapangan tersebut memberikan dampak positif bagi pedagang yang ada di sekitar wilayah itu. Apalagi Lapangan Foni sudah menggunakan rumput sintetis yang menjadi salah satu klasifikasi bagi lapangan sepak bola yang bertaraf internasional.
Bahkan, semenjak renovasi selesai dilakukan, banyak sekali peminat olahraga sepak bola dari luar daerah yang berminat untuk mencoba lapangan tersebut.
“Kalau sekarang ini peminatnya banyak dari luar daerah, dari Samarinda, Tenggarong, Bontang, Penajam yang datang ingin mencoba lapangan Foni yang sekarang. Tentu saja dampaknya dirasakan pedagang sekitar lapangan Foni,” terangnya kepada wartawan.
Politikus Golkar itu berharap tidak hanya Lapangan Foni di Balikpapan Barat saja yang ada. Semoga di kawasan lain bisa juga dibangun lapangan yang serupa, dan itu akan menjadi salah satu untuk memperkenalkan Kota Balikpapan juga.
“Kami berharap, di kota lain juga dapat membangun lapangan seperti ini,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan
