Balikpapan – Pemerintah Pusat rencananya akan menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 se-Indonesia untuk menjelang Natal 2021 dan tahun baru (Nataru) 2022. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sangat merespon baik atas kebijakan yang akan diberlakukan.
Selain itu, Pemkot Balikpapan juga Sudah mempersiapkan terkait akan diberlakukannya PPKM Level 3 yang akan diaplikasikan menyambut Nataru yang akan dimulai 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.
Koordinator penegakan dan pendisiplinan protokol kesehatan Satgas covid 19 Balikpapan Zulkifli menyampaikan, Pemkot akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap mobilitas masyarakat ketika libur Nataru.
Adapun Langkah yang akan diambil yaitu dengan mengaktifkan kembali titik penyekatan di wilayah perbatasan keluar dan masuk Kota Balikpapan.
“Jadi ada dua agenda yang dipersiapkan. Untuk saat ini kami juga akan membahas lagi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda),” kata Zulkifli.
Agenda yang pertama yaitu terkait persyaratan orang masuk ke Balikpapan yang kemungkinan nantinya akan menempatkan penjagaan di pelabuhan, kemudian bandara dan juga di perbatasan.
“Saat ini, kami belum merekomendasikan untuk memberlakukan penutupan jalan di kota Balikpapan. Jika nantinya itu diberlakukan minimal hanya untuk penjagaan di pintu masuk, contohnya nanti di bandara dan di pelabuhan,” terangnya kepada wartawan Kamis (25/11) sore tadi.
Kemudian yang kedua, pihaknya juga akan mempersiapkan posko di beberapa tempat fasilitas umum. Apabila tetap diperbolehkan buka, seperti mall, kemudian tempat hiburan dan juga wisata.
“Sementara terkait Posko bertugas yaitu, guna mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan juga mencegah adanya kerumunan,” pungkasnya.
