Dewan Kembali Soroti Permasalahan Pendidikan dan Kesehatan di Kota Balikpapan

Balikpapan – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Ardiansyah menyampaikan, bahwa permasalahan Pendidikan setiap tahunnya terus menjadi perhatian. Sedangkan tiap tahunnya 20 persen anggaran kota di alokasikan untuk pendidikan.

“Pendidikan menjadi masalah setiap tahun, contohnya terkait PPDB dengan anggaran 20 persen harus dimaksimalkan, termasuk bagaimana membangun sekolah baru bukan hanya penambahan ruang belajar,” kata Ardiansyah.

Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada pihak sekolah agar dapat mengeluarkan kebijakan untuk dikomunikasikan terlebih dahulu ke OPD terkait. Sebab, hal ini agar tidak terjadi permasalahan untuk kedepannya.

“Jadi izin dulu ke OPD, kalau ada mungkin boleh dengan alasan. Saya juga sudah komunikasikan dengan Disdikbud belum ada mengeluarkan instruksi. Kalau pun ada dari sekolah harus ada izin,” terangnya kepada wartawan Rabu (6/7) siang tadi.

Baca Juga :   Kecelakan Maut Akibat Truck Kontainer, Abdulloh Minta Evaluasi Kembali Perda Mandul

Selain itu, adapun untuk permasalahan BPJS Kesehatan, dirinya mengaku bahwa Pemkot Balikpapan sudah membayarkan tunggakan sebelumnya untuk kelas III bagi bukan penerima upah. Sebab ia menilai, jangan sampai pelayanan kesehatan ke masyarakat terabaikan.

“Yang utama layani dulu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Karena, tunggakan bisa dikomunikasikan apalagi dengan adanya keringanan mencicil tunggakan,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Editor : Muhammad Irfan

You May Also Like