Balikpapan – Anggota DPRD Balikpapan Syukri Wahid mengaku bahwa pihaknya telah mendukung film dokumenter sejarah Gerakan 30 September (G30S) PKI untuk kembali diputar di Kota Balikpapan.
Hal ini harus dilakukan agar generasi muda ke depan tidak kehilangan napak tilas sejarah Indonesia. Karena, sejak zaman dahulu sudah diwajibkan untuk mengetahui sejarah.
“Jadi, kalau berangkat tahun lalu saya iyakan, dan dari Panglima ABRI juga menyerukan untuk menonton kembali. Hal ini agar generasi muda tidak kehilangan napak tilas sejarahnya. Sebab ada ideologi-ideologi yang sampai tahap MPR belum dicabut,” kata Syukri.
Ia menilai, hal itu dikarenakan esensi ideologi tidak akan pernah musnah. Akan tetapi terkait peristiwa G30S PKI ini, ideologi tersebut menjadi ancaman keutuhan NKRI.
“Saya mendukung agar film tersebut diputar, dan kalau perlu diwajibkan, mulai di tingkat Sekolah Dasar dan menengah agar tidak kehilangan jasmerah. Bahkan dalam hadist mengatakan hendaknya melihat masa depan dari masa lalu,” terangnya kepada wartawan.
Di samping itu dirinya juga mengaku, bahwa hal tersebut untuk menumbuhkam imunitas terhadap ideologi yang salah, maka dari itu harus dibudayakan kultur terbuka.
“Saya juga mengajak kepada masyarakat agar tidak takut terhadap hal itu, karena ketika pondasi kerangka berpikir kita kuat, maka ideologi salah apapun akan terbendung,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan
