Dewan Minta Wali Kota Segera Definitifkan Kepala BPPDRD Balikpapan

Balikpapan – Status kepala Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) belum memiliki kejelasan. Sebab, hingga saat ini belum adanya pejabat definitif.

Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Taufiqurrahman menyampaikan, belum jelasnya status kepala OPD itu tentunya akan berdampak pada kendala kinerja dan koordinasi.

Apalagi tahun ini target Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota minyak mengalami koreksi menjadi Rp785 miliar. Sebelumnya, seperti diketahui bahwa pemerintah menetapkan target PAD di tahun ini sebesar Rp850 miliar pada penyusunan APBD murni.

“Saat ini kan kepalanya masih Plt. Jadi harus koordinasi dulu kalau mau bikin kebijakan. Karena yang bersangkutan tidak memiliki wewenang dalam mengambil kebijakan,” kata Taufiqurrahman.

Baca Juga :   MTQ Ke - 42 Resmi Dibuka Di Muara Badak

Dirinya menilai, bahwa kondisi ini harus segera terselesaikan oleh Wali Kota Balikpapan sebagai kepala pemerintah. Sebab, capaian target tersebut telah mendapat sorotan dari DPRD Kota Balikpapan.

Terutama, lanjut Taufiq, hal ini menyangkut kinerja pemerintah setempat dalam memenuhi pencapaian pengumpulan PAD di tengah situasi ekonomi yang saat ini sudah mulai membaik.

“Jika sudah paten maka dia punya wewenang. Jadi tinggal bagaimana caranya meningkatkan PAD yang sudah ada. Saat ini kan status pejabat BPPDRD masih pelaksana tugas atau Plt. Tentunya menjadi sebuah kendala,” terangnya kepada wartawan.

Selain itu, dirinya juga sudah meminta Wali Kota untuk segera mendefenitifkan jabatan BPPDRD. Karena mengingat dalam waktu dekat ini akan dilakukan pembahasan APBD murni tahun 2023.

Baca Juga :   Charly Van Houten Alami Kecelakaan, Kondisi Mobil yang Ditumpangi Ringsek Parah

Hal ini dilakukan agar penetapan target PAD sesuai dengan kondisi pencapaian di lapangan. Sehingga tidak sampai terjadi lagi koreksi terhadap target yang sudah ditetapkan.

“Periode tahun ini hingga perubahan baru 700-an lebih. Makanya target yang dipatok untuk tahun 2023 itu 1,1 Triliun itu harus tercapai. Saat ini ekonomi sudah berjalan dengan baik. Apalagi bolak-balik warga luar yang berinvestasi serta tamu-tamu negara yang bolak-balik itu tentunya PAD harus meningkat,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Editor : Muhammad Irfan

You May Also Like