Balikpapan – Pj Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin menyampaikan, bahwa puluhan tenaga pendidik dari SD, SMP, Madrasah dan Pesantren saat ini tengah mengikuti pelatihan Thematic Academy Digital selama lima hari ke depan.
Dalam kegiatan tersebut, pelatihan digelar di Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Banjarmasin. Ia juga menjelaskan bahwa penerapan e-Government menjadi kewajiban agar pemerintahan tidak ketinggalan zaman.
Selain itu, Pandemi covid-19 telah menunjukkan bahwa teknologi informasi sangat penting bagi pemerintah terutama di Balikpapan.
“Kebetulan saya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kita merasakan betul selama pandemi dipaksa untuk pembelajaran secara daring,” kata Muhaimin.
Seperti diketahui, bahwa Covid-19 di kota Balikpapan mengalami lonjakan. Hal ini berdasarkan info grafis Provinsi Kaltim selama dua pekan.
“Awalnya guru mengalami kesulitan. Namun berkat dukungan dari semua pihak, secara bertahap guru bisa melaksanakan dengan daring. Awalnya standar, kini mulai diisi dengan konten kreatif,” terangnya kepada wartawan.
Di samping itu, Balikpapan juga berada di zona merah, sehingga kegiatan berskala besar harus mengantongi tiga rekomendasi. Diantaranya izin dari Satgas Pusat, izin kepolisian dan yang terakhir sudah mengikuti booster.
Pihaknya melanjutkan, bahwa saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah menjalankan berbagai program e-digital. Contohnya seperti Aplikasi Pantai Balikpapan, Wacat, Mall Pelayanan Satu Pintu, E-kinerja, E-office dan berbagai jenis program digitalisasi.
“Jadi, langkah yang dilakukan pemerintah kota ini adalah sebagai bentuk dukungan guna mewujudkan visi misi Indonesia digital tahun 2024,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan