DPD KNPI Balikpapan Mengutuk Keras Kasus Maraknya Pencabulan kepada Santriwati

Balikpapan, DPD KNPI Kota Balikpapan kutuk keras kasus pencabulan dan persetubuhan terhadap dua santriwati yang masih dibawah umur.

Kembali terjadi lagi, kasus pencabulan dan pemerkosaan terhadap anak-anak. Kali ini dilakukan oleh seorang pengasuh rumah Tahfiz di BalikpapanBalikpapan Utara.

Menurut Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan pengasuh rumah tahfiz berinisial RM, telah ditetapkan tersangka itu itu diamankan pada Kamis (3/2) pekan kemarin dan ditahan di rutan Polda Kaltim.

Atas kejadian itu, Ketua DPD KNPI Kota Balikpapan Muhammad Ikrar Galang Nusantara mengutuk keras tindakan biadap tersebut.

DPD KNPI Balikpapan prihatin dengan kejadian yang membawa institusi pendidikan agama.

Baca Juga :   PDAM Tak Mengalir, Dewan Sidak Pengerjaan Proyek Pemasangan Pipa Jargas

“Kami mengutuk keras peristiwa tersebut, karena bukan saja telah menodai ketulusan lembaga pendidikan dalam membina moral anak didiknya, tapi juga telah mengorbankan masa depan sejumlah anak yang menjadi anak asuhannya”, kata Galang saat di temui di kantornya.

Perlu pula kami jelaskan, tambah Galang, bahwa kejadian seperti ini bukan yang pertama kali di Balikpapan, sebelumnya ada 13 santriwati juga yang mengalami pencabulan. “Dan ini harus disikapi oleh Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama secara serius, harus ada format pengawasan terpadu yang di buat agar kejadian ini tidak terulang terus menerus”, imbuh Galang.

Ketua KNPI yang terpilih berdasarkan Musda Bersama KNPI Kota Balikpapan oleh 3 versi KNPI ini, mengajak semua elemen masyarakat bukan hanya Pemuda untuk perlu ikut terlibat menyelamatkan masa depan anak-anak yang telah menjadi korban perbuatan bejad itu.

Baca Juga :   Status Quo, KNPI minta Pemkot Balikpapan Kosongkan Gedung Graha Pemuda

Untuk itu, dalam waktu dekat ini pihaknya berencana mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, untuk sharing langkah – langkah yang bisa di lakukan untuk mencegah kejadian ini tidak terulang di Kota Balikpapan.

“Kami sudah berkoordinadi dengan Kemenag, dalam waktu dekat kami akan lakukan audiensi, untuk membicarakan dan memberikan rekomendasi hasil rapat DPD KNPI terkait kasus lembaga pendidikan agama yang tenaga pendidiknya atau pengasuhnya melakukan pencabulan kepada santiwatinya” Tutup Galang.

Penulis : Muhammad Irfan

Editir : Muhammad Irfan

You May Also Like