Balikpapan – Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari menyampaikan, bahwa pihaknya berencana akan menjadwalkan sidang paripurna terkait pembentukan panitia seleksi (Pansel) pemilihan Wakil Wali Kota Balikpapan.
“DPRD Balikpapan sudah mengajukan tiga nama usulan dari DPRD ke Wali Kota Balikpapan bapak Rahmad Mas’ud untuk mengisi jabatan Wakil Wali Kota Balikpapan yang telah kosong selama satu tahun terakhir,” kata Subari.
Adapun untuk tahapannya, dirinya menjelaskan bahwa masing-masing fraksi telah mengajukan satu nama untuk dimasukkan sebagai anggota panitia seleksi pemilihan Wakil Wali Kota.
“Jadi saat ini masing-masing fraksi sudah mengajukan satu nama yang akan diusulkan untuk dimasukkan dalam susunan panitia seleksi pemilihan Wakil Wali Kota di legislatif,” terangnya kepada wartawan Selasa (17/5) kemarin.
Selain itu Subari juga mengatakan, bahwa tahapan Pansel calon Wakil Wali Kota aturannya akan berbeda dengan pembentukan panitia lainnya. Sebab, masing-masing fraksi nantinya hanya diperbolehkan mengirimkan satu nama saja.
“Untuk masing-masing fraksi nantinya akan mengakukan berdasarkan porsi kursi yang dimiliki di legislatif,” jelasnya.
Sementara, untuk beberapa nama yang sudah diusung akan nantinya akan dibawa dalam sidang paripurna yang rencananya diagendakan pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2022 besok.
“Jadi, pembentukan pansel ini dilakukan untuk mempersiapkan rencana pelaksanaan Pemilihan Wakil Wali Kota, setelah adanya dua nama yang diajukan oleh Wali Kota Balikpapan,” bebernya.
DPRD kota Balikpapan seperti yang diketahui bahwa saat ini telah menyetorkan ketiga nama calon Wakil Wali Kota kepada Wali Kota Balikpapan beberapa waktu lalu.
Adapun ketiga nama yang diusung tersebut diantaranya yakni Budiono dari PDIP Kota Balikpapan, kemudian Sabaruddin Panrecalle dari Partai Gerindra dan Denni Mappa dari Partai Demokrat.
“Dari tiga nama itu, Wali Kota Balikpapan akan memilih dua nama yang akan diajukan dalam pemilihan calon Wakil Wali Kota Balikpapan di legislatif,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan
