Balikpapan – Anggota DPRD Balikpapan Parlindungan Sihotang menyampaikan bahwa kinerja Dinas Perdagangan (Disdag) dalam mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di Kota Balikpapan terlalu lambat.
“Karena penanganan berlarut-larut, sehingga menyebabkan kondisi kelangkaan minyak goreng di Balikpapan kian sulit didapatkan,” kata Parlindungan.
Walaupun begitu, pihaknya tetap optimis untuk menyelesaikan permasalah tersebut. Sebab, diperkirakan bahwa kelangkaan minyak goreng tidak akan terus berlanjut hingga memasuki bulan suci Ramadan.
“Jadi, jika situasi seperti ini terus, maka kita harus membuat sistem yang mampu membuat situasi ini menjadi normal kembali,” terangnya kepada wartawan Kamis (17/3) sore tadi.
Selain itu, menurut Parlindungan, bahwa sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh masyarakat terkait kelangkaan minyak tersebut. Sebab, yang paling terpenting adalah jangan sampai ada yang melakukan panic buying.
“Jadi, upaya ini adalah untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng ini ada. Hal tersebut agar tidak ada lagi kepanikan di masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan