Balikpapan – Anggota DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa menyampaikan bahwa pihaknya telah membuka komunikasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat terkait persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMP-SMA sederajat.
Sebab, walaupun tujuan dari sistem online tersebut cukup bagus, namun dirinya menilai bahwa praktek di lapangan masih menimbulkan kebingungan di masyarakat sehingga dinilai kurang maksimal.
Selain itu, mengingat adanya berbagai polemik permasalahan terkait PPDB tersebut sudah sering terjadi. Bahkan, menjadi bahan laporan masyarakat kota minyak ke DPRD Balikpapan terkait sistem PPDB online yang diterapkan oleh pemerintah pusat.
“Kita harus bersinergi bersama untuk memetakan persoalan yang ada di lapangan. Penduduk kita juga semakin bertambah. Sementara, jumlah fasilitas sekolah kita ada penambahan walaupun tidak signifikan,” kata Taqwa.
Menurutnya, pemerintah kota (Pemkot) dan satuan kerja harus bergerak cepat untuk mempersiapkan PPDB online pada bulan Juni mendatang.
“Jadi solusi yang diinginkan yaitu adanya penambahan ruang kelas baru guna meningkatkan daya tampung sekolah Negeri di Kota Balikpapan,” terangnya kepada wartawan Selasa (22/3) siang tadi.
Selain itu, meski pemerintah mulai membangun SMP Negeri 25 di kawasan padat penduduk, namun jumlah pendaftar dengan ketersediaan kursi masih tidak sebanding.
“Jadi, ini merupakan bagian dari permasalahan yang ada di depan mata. Jika tidak disikapi mulai sekarang maka akan menjadi masalag besar. Itu baru dari sisi PPDB yang sebentar lagi akan berlangsung,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan