Balikpapan- Pelatihan Paralegal yang digelar oleh Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) yang dikhususkan untuk para pemuda pemudi Balikpapan kini telah diselenggarakan di Ballroom Hotel Royal Balikpapan pada Kamis (11/11) kemarin.
Agenda tersebut digelar selama dua hari, yang mana merupakan agenda kolaborasi dengan Polda Kaltim agar dapat bersinergi menciptakan pemuda pemudi Balikpapan yang melek akan Hukum sesuai dengan tema yang diangkat yakni “Peningkatan Kapasitas Pemuda Balikpapan dalam Aspek Pemahaman Hukum”.
Ketua GPII Balikpapan Agus Sudirman menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi pihak kepolisian, karena sejauh ini Polda Kaltim sangat mensupport penuh atas kegiatan tersebut.
“Jadi kegiatan paralegal ini diikuti oleh mahasiswa mahasiswi dari berbagai kampus Balikpapan dengan bertujuan untuk menambah pengetahuan hukum dan juga edukasi Hukum,” kata Agus.
Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa sebelum digelarnya pelatihan Paralegal, pihaknya juga melakukan aksi bakti sosial (baksos) guna membantu masyarakat Balikpapan yang terkena dampak covid 19.
“Dalam kegiatan ini, kami bersinergi dengan Polda Kaltim. Sebelumnya juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid 19 itu dalam rangka merespon hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November,” terangnya kepada lingkarkota.com Sabtu (13/11) siang tadi.
Kemudian, tambah Badu-akrabnya disapa, Masyarakat Balikpapan sangat mengapresiasi langkah sinergitas GPII Balikpapan bersama Polda Kaltim yang turun langsung ke masyarakat memberikan bantuan sosial.
“Kami melihat respon masyarakat sangat apresiasi atas kegiatan baksos yang dilakukan oleh teman teman GPII dan Polda Kaltim. Kedepan InsyaAllah akan ada lagi aksi sosial lanjutan guna membantu masyarakat,” jelasnya.
Ia juga berharap dengan pelatihan Paralegal tersebut peserta yang terlibat dapat membuat produk hukum, mengkaji persoalan hukum dan mengadvokasi masalah hukum di masyarakat.
“Kegiatan ini diikuti oleh 20 mahasiswa yang sebelumnya dilakukan screening ada sekitar 50 peserta, selanjutnya yang lolos screening hanya sekitar 20 peserta di angkatan pertama. Kedepan kita akan menyelenggarakan angkatan ke dua lagi,” tegasnya.
Dengan adanya pelatihan paralegal ini, selain untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan hukum, pihaknya juga akan berinisiatif untuk membentuk LBH GPII di kota Balikpapan.
“Kami juga dari kelembagaan GPII berinisiatif untuk membentuk LBH GPII Balikpapan, sementara kami akan mengkaji dan menyiapkan potensi SDM kader untuk melakukan persiapan persiapan administratif dan kordinasi dengan pimpinan GPII Pusat,” pungkasnya. (Bay)
