Gunakan Hotel Sebagai Ruang Isolasi, Pemkot Balikpapan Tetap Antisipasi meski Kasus Melandai

Balikpapan- Meskipun kasus covid 19 di Balikpapan terus mengalami penurunan secara signifikan, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tetap menyiapkan ruang isolasi terpadu (isoter) bagi pasien yang terpapar covid 19.

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, saat ini hotel Grand Tiga Mustika masih menjadi tempat Isoter bagi pasien terpapar, hal ini karena masih adanya ikatan kontrak hingga akhir tahun ini.

“Jadi kita masih gunakan Hotel Grand Tiga Mustika sebagai tempat isoter untuk pasien yang terpapar Covid 19,” kata Sri

Dirinya juga menjelaskan angka kasus harian covid 19 di Balikpapan sudah sangat terkendali. Yang mana kasus terpapar hanya hitungan satuan. Tetapi tetap ada beberapa pasien yang menjalani isolasi di Hotel Grand Tiga Mustika.

Baca Juga :   Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemkot Balikpapan Tiadakan Takbir Keliling

“Untuk kontraknya masih, dan batasnya sampai akhir tahun. Lagi pula masih ada yang menjalani isolasi sebanyak tujuh orang,” terangnya kepada Wartawan (31/10) sore tadi.

Selain itu, Ia tidak bisa memastikan apakah nantinya akan dilakukan perpanjangan kontrak dengan Hotel Grand Tiga Mustika atau tidak.

“Kedepannya kami masih belum mengetahui apakah nanti kontraknya diperpanjang atau tidak. Jadi kita Lihat dari perkembangan kasus covid 19 nanti,” benernya.

Dio sapaan akrabnya menyampaikan terkait beberapa tempat yang semula dijadikan ruang Isoter kini telah dikembalikan fungsinya. Diantaranya, Embarkasi Haji yang kembali digunakan untuk persiapan pemberangkatan calon jemaah haji dan umrah.

“Selain Embarkasi, ada juga Wisma Atlet yang pernah digunakan sebagai ruang penginapan pasien terpapar covid 19 juga telah ditutup dan dipergunakan untuk kepentingan para atlet,” pungkas Dio.

Baca Juga :   Bentuk Perda RTRW, Pemkab Kukar Libatkan Tiap Kecamatan Demi Menjaga Kawasan Pertanian

You May Also Like