Balikpapan – Pj Sekertaris Kota Balikpapan Muhaimin menyampaikan bahwa rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diperkirakan akan memberikan dampak meningkatnya jumlah penduduk.
“Jadi, dengan rencana pemindahan IKN tersebut tentunya jumlah penduduk akan bertambah, kemudian kebutuhan infrastruktur juga akan bertambah,” kata Muhaimin.
Dirinya juga menilai, terkait anggaran yang dialokasikan tersebut tidak akan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur.
“Sebagian besar anggaran yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) di daerah sudah digunakan untuk pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD),” terangnya kepada wartawan Senin (28/3) sore tadi.
Disamping itu dirinya juga menjelaskan, bahwa pemerintah daerah telah beberapa kali menyampaikan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar daerah penyangga mendapatkan formulasi anggaran yang berbeda dari APBN.
“Kita murni hanya mengandalkan dari APBD, jadi tidak mungkin bisa mencapai ketertinggalan kita, contohnya Kota Balikpapan yang APBD di 2021 lalu hanya sebesar Rp 2,2 triliun, tahun ini tercatat mencapai Rp 2,4 triliun,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan