Balikpapan – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengaku, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan masih ingin melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah stakeholder lainnya guna mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Saya mendapatkan informasi bahwa penyakit inikan tidak menular. Akan tetapi, kami tetap akan terus waspada dengan berkoordinasi bersama DP3 dan DKK Balikpapan,” kata Rahmad.
Ia menilai, menjelang Idul Adha tentu perlu adanya antisipasi. Pemkot siap ikut prosedur kesehatan untuk hewan ternak nantinya seperti apa, serta bagaimana pola penanganannya.
“Jadi kita akan segera berkoordinasi terlebih dahulu dengan sejumlah OPD terkait,” terangnya kepada wartawan Senin (16/5) siang tadi.
Di tempat terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, bahwa ada lima bagian pada hewan terjangkit PMK yang tak boleh dikonsumsi masyarakat. Sebab, bagian tersebut biasanya sering terpapar langsung oleh virus PMK.
“Jadi bagian yang tidak boleh dikonsumsi, yaitu jeroan, mulut, bibir, lidah, dan kaki. Selebihnya, masih bisa dikonsumsi oleh manusia,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan