Balikpapan – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli mengatakan, bahwa pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya melakukan penanggulangan bencana banjir di kota Balikpapan.
Dirinya mengaku, untuk proyek normalisasi DAS Ampal tersebut, saat ini masih dalam proses verifikasi dan proses lelang fisik.
“Jadi, prosesnya akan tetap berjalan terus sampai nanti selesai. Untuk pemenangnya kemungkinan nanti akan terlihat dii Bulan Juli. Itupun jika tidak ada kendala dan lain sebagainya,” kata Yusri.
Pihaknya menjelaskan, setelah proses lelang selesai, rencananya tahun ini sudah akan ada pengerjaan fisiknya. Sehingga dirinya berharap bahwa proses pelelangan fisik tersebut dapat berjalan.
“Kami akan melakukan persiapan sosialisasi secara bertahap. Hal itu mengingat sebaran lokasi pengerjaan proyek DAS Ampal terdapat dibeberapa tempat,” terangnya kepada wartawan Selasa (17) siang tadi.
Di samping itu, adapun sejumlah tempat dalam pengerjaan proyek DAS Ampal diantaranya yakni, depan global Sport yang sering terjadi genangan air ketika hujan. Kemudian drainase yang membelah perumahan Wika dan Balikpapan Baru, Jalan MT Haryono sisi kiri dan kanan serta di Sungai Ampal Nya sendiri.
“Hal ini perlu disosialisasikan agar mereka bisa menerima kebijakan ini. Jadi ketika sudah berjalan, mereka dapat membantu sehingga prosesnya berjalan lancar,” jelasnya.
Selain itu perlu diketahui, lanjut Yusri, bahwa serapan anggaran fisik di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan Triwulan pertama di tahun 2022 masih mencapai 15 persen dari alokasi anggaran fisik yaitu sebesar Rp300 miliar.
“Masih menunggu pemeriksaan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Maka dari itu untuk kegiatan pengadaan sengaja tidak dilakukan dahulu. Yang saat ini berjalan hanya kegiatan pengadaan lelang skala kecil saja,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan
