Balikpapapan – Direktur Utama PT Kilang Pertamina International Djoko Priyono menyampaikan bahwa kebakaran di area RU V Pertamina Balikpapan akibat flash di inlet pipa finfan cooler hydrocracker B di RU V.
Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 10.30 Wita, dan saat ini api sudah berhasil dipadamkan. Sementara pihaknya akan melakukan progres pendingan (cooling) dan melakukan inspeksi.
“Telah terjadi flash di inlet pipa finfan cooler hydrocracker B di RU 5. Alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan. saat ini kami melakukan proses cooling dan lanjut inspeksi,” kata Djoko.
Selain itu dirinya mengaku, usai kebakaran tersebut, operasional kilang Balikpapan masih terus berjalan secara normal. Hanya saja untuk hydrocracker B Sementara tidak dapat beroprasi akibat kebakaran tersebut.
“Hydrocracker B sementara normal shutdown dan untuk unit-unit proses yang lain normal operasi. Secara umum kilang RU beroperasi normal, kecuali hydrocracker B,” terangnya kepada wartawan Jum’at (4/3) siang tadi.
Sementara, dalam kesempatan yang sama Area Manager Communication, Relation dan CSR PT Pertamina RU V Balikapan, Ely Chandra Perangin-Angin menjelaskan, adapun titik yang terbakar yakni berada di dalam kawasan perimeter kilang.
Karena itu, pihaknya meminta masyarakat tidak perlu panik. Sebab, saat kebakaran terjadi, sejumlah pekerja terlihat keluar dari kawasan kilang tersebut.
“Jadi pada sekitar pukul 11.00 Wita, api yang sebelumnya terlihat berkobar, sudah tidak terlihat lagi. Yang terlihat hanya ada asap putih dari titik munculnya api. Akan tetapi api sudah berhasil dipadamkan,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan