Balikpapan – Permasalahan banjir di kota Balikpapan terus bertambah, menanggapi hal tersebut anggota Komisi III DPRD Balikpapan Nurhadi Saputra akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Kami akan meminta penjelasan dari PU terkait upaya yang dilakukan untuk menangani masalah bencana banjir yang terjadi di Kota Balikpapan,” kata Nurhadi.
Menurutnya, upaya penanganan banjir tersrbut merupakan salah satu program prioritas dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud pada saat mencalonkan diri di Pilkada Balikpapan 2020 lalu.
“Jadi, RDP ini juga bertujuan untuk memperkenalkan anggota Komisi III yang sekitar 70 persen adalah orang baru, sehingga juga tahu persoalannya,” terangnya kepada wartawan (2/4) siang tadi.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa penanganan banjir melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada tahun 2022 ini telah dianggarkan sebesar Rp 150 miliar.
Adapun anggaran tersebut rencananya akan difokuskan dalam membiayai penyelesaian pengerjaan proyek normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yang menjadi fokus utama dalam upaya penanggulangan banjir di kota Balikpapan.
“Saya berharap, eksekutif mampu merealisasikan. Sebab, sudah ada beberapa anggaran untuk penanganan banjir. Dan hal itu pasti berkaitan juga dengan Sungai Ampal sampai dekatnya BSB. Karena kita tahu penyebab masalahnya yakni di muaranya,” jelasnya.
Disamping itu, pihaknya juga mempertanyakan terkait penanganan permasalahan Banjir di kota Balikpapan, dan rencananya RDP tersebut digelar guna memperkenalkan komposisi anggota Komisi III periode 2022-2024 yang baru.
“Jadi sekitar 70 persen anggota Komisi III ini adalah wajah baru, untuk itu kami akan mempelajari apa yang menjadi titik permasalahanya dan apa solusinya,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan