Konferensi Cabang II, Muhammad Najib Nahkodai PA GMNI Balikpapan Periode 2021-2026

Balikpapan – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Kota Balikpapan, kembali menggelar Konferensi Cabang II yang dilaksanakan di Hotel Midtown, Balikpapan Sabtu (18/6) kemarin.

Muhammad Najib Selaku Ketua DPC terpilih periode 2022-2026 berkomitmen akan menjalankan visi dan misi tugas perjuangan selama lima tahun kedepan.

“Tentunya, pelaksanaan tugas perjuangan ini akan menggunakan teori perjuangan Marhaenisme ajaran Bung Karno,” kata Najib.

Seperti diketahui, lanjut Najib, bahwa ajaran Bung Karno melakukan penyusunan kekuatan dan penggunaan kekuatan sebagai tonggak perlawanan terhadap anti-kapitalisme, anti-kolonialisme, anti elitisme dan anti imperialisme yang muncul di Indonesia.

“Kami PA GMNI Balikpapan bersama-sama akan mengawal program pemerintah dan mengkritik kebijakan yang tidak pro ajaran marhaen,” terangnya kepada wartawan Minggu (19/6) siang tadi.

Baca Juga :   DPRD Balikpapan Soroti Jalan Menuju Perumahan Jokowi Yang Viral di Medsos

Selain itu, dirinya juga meminta kepada seluruh anggota agar dapat bergerak untuk menangkal ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Sebab, PA GMNI adalah garda terdepan dalam membumikan Pancasila sebagai falsafah berbangsa dan bernegara Indonesia.

“Jadi tugas kita untuk menghidupkan ideologi Pancasila agar bisa menjadi ideologi yang hidup, bekerja, menjadi tempat bersandar dalam menemukan solusi bernegara,” jelasnya.

Di era keterbukaan informasi, dirinya mengaku memang sulit membendung narasi-narasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Oleh karena itu jangan biarkan media sosial menipu dan menjelekan negara dan ideologi Pancasila.

“Maka dari itu jangan biarkan media sosial menipu dan menjelekan negara dan ideologi Pancasila. Kita jaga NKRI ini dengan ideologi Pancasila,” tegasnya.

Baca Juga :   Gelar Demonstrasi, Ketua DPRD Dan Wali Kota Balikpapan Temui Massa Aksi

Hal ini mengingat bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur tentunya menjadi perhatian khusus. Sebab momentum perpindahan IKN sangat berdampak besar bagi Kota Balikpapan sebagai kota penyanggah dan beranda IKN.

“Mudah-mudahan perpindahan IKN berjalan sesuai dengan tujuan awal. Dan PA GMNI akan tetap konsolidasikan agar bisa mengambil peran sesuai dengan latar belakangnya masing-masing,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Editor : Muhammad Irfan

You May Also Like