Balikpapan – Bank Kaltimtara dan Bank Indonesia (BI) menggelar launching aplikasi Laris Pasar sebagai alat pembayaran tunai, pada Jum’at (1/4) siang tadi.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari turut hadir dalam launching aplikasi tersebut. Bahkan, dirinya juga meminta kepasa Pemerintah Kota (Pemkot) untuk terus memberikan pelatihan kepada pedagang pasar tradisional guna beralih ke pembayaran non tunai.
Menurutnya, dalam kegiatan tersebut pemerintah harus hadir dan juga membina pedagang tradisional. Sebab, mengingat perkembangan zaman yang terus terjadi bahkan kini telah masuk transaksi jual beli.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa ada sebanyak 11 pasar tradisional yang harus diperkenalkan dan juga mengenal aplikasi non tunai. Hal ini agar dapat menggunakan gadget serta mempermudah jual beli para konsumen dan juga produsen.
“Hal ini harusnya difasilitasi Pemkot agar tidak ketinggalan. Karena kita paham masyarakat biasanya ada faktor usia yang mempengaruhi, jadi harus dibimbing biar ada pelatihan menggunakan alat gadget tersebut,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas putra
Editor : Muhammad Irfan