Menko Airlangga Sampaikan Peran TNI dan Polri Sangat Penting Saat Menjelang Nataru

Lingkarkota.com, BALI – Kondisi Pandemi covid-19 di Indonesia saat ini dapat terkendali dan berdampak terhadap perekonomian yang semakin membaik. Hal tersebut juga tidak lepas dari kerjasama yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat maupun pihak instansi dalam penanganan covid-19 hinhga pemulihan ekonomi skala nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, bahwa dirinya telah mengapresiasi dedikasi TNI dan Polri yang selama ini turut aktif dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Lanjutnya, Peran TNI dan Polri nyata dalam berbagai upaya mulai dari pemberlakukan PPKM, kemudian pendisiplinan protokol kesehatan, hingga akselerasi vaksinasi serta penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW).

Baca Juga :   Tahun ini Iran Berangkatkan 40 Ribu Calon Jamaah Haji

“Saya sangat berterima kasih atas dedikasi terbaik yang telah diberikan Polri dalam penanganan covid-19. Kita bekerja bersama dan bekerja keras selama kurang lebih 2 tahun ini,” kata Menko Airlangga.

Kemudian, terkendalinya kasus covid-19 di Indonesia tidak terlepas juga dari mempercepat vaksinasi yang dilakukan dengan melibatkan TNI dan Polri. Selain itu, suatu tingkat keberhasilan yang dihasilkan dengan upaya pengendalian pandemi juga sangat berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Selanjutnya, guna demi mensuport daya beli masyrakat, Pemerintah mencetuskan suatu program yaitu BT-PKLW. Dirinya juga mengatakan bahwa program BT-PKLW telah terealisasi 100% karena adanya bantuan dari TNI dan Polri.

Meskipun pandemi covid-19 di Indonesia terkendali, dirinya berpesan bahwa ada varian baru dari covid-19. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka pihaknya perlu melakukan strategi penanganan hulu (pencegahan) dan hilir (penanganan) secara sistematis agar terus diperkuat.

Baca Juga :   Irdam VI/MLW Sambut Kunjungan Kerja Irjen TNI

“Terutama di sisi hulu, agar varian baru ini tidak sampai masuk dan menyebar di Indonesia. Koordinasi dengan perangkat desa/RT/RW dan satgas covid-19 di daerah masing-masing juga harus terus ditingkatkan,” tegasnya.

Kemudian, dalam rangka pembatasan mobilitas pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mendatang, ia mengatakan bahwa peran TNI dan Polri sangatlah penting.

“Pembatasan akan tetap dilakukan dengan cara yang terukur serta memperhatikan kegiatan ekonomi masih tetap bisa berjalan,” bebernya.

Disamping itu, dalam Presidensi G20 Indonesia, dirinya berharap bahwa peran Polri mendukung penyelenggaraan tersebut, apalagi Indonesia merupakan negara berkembang pertama yang membawa kepentingan negara-negara berkembang lainnya dalam forum tersebut.

Baca Juga :   Sekber Asosiasi Maritim Pererat Silaturahmi

Lanjutnya, adapun manfaat dari Presidensi G20 Indonesia begitu besar diantaranya yaitu meningkatkan konsumsi domestik sebesar Rp 1,7 triliun, kemudian menambah PDB Nasional Rp 7,4 triliun, melibatkan 33 ribu UMKM, dan penambahan penyerapan tenaga kerja hingga manfaat ekonomi lebih dari 1,5 sampai dengan 2 kali lipat dibanding acara Annual Meeting IMF-World Bank pada 2018.

“Jad bantuan pengamanan dari TNI dan Polri pada Presidensi G20 sangat krusial. Hal ini guna memastikan kelancaran acara serta menunjukkan kesuksesan Indonesia pada dunia,” pungkas Menko Airlngga.

You May Also Like