Balikpapan – Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Balikpapan Zulkifli menyampaikan, bahwa pasca libur Idul Fitri penularan Covid-19 di Kota Balikpapan dilaporkan tetap melandai.
“Jadi, dari laporan harian Satgas Covid-19 Balikpapan sampai dengan 8 Mei 2022 tidak ada penambahan kasus terpapar atau bisa dikatakan nol kasus Covid-19,” kata Zulkifli.
Dirinya menjelaskan, walaupun masih berada dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang ditetapkan pada 25 April hingga 9 Mei 2022. Kementrian Kesehatan juga menyebut bahwa indikator penularan sudah menurun dan berada di level 1.
“Dinas Kesehatan sudah mencari informasi terkait langkah-langkah yang ada di Kemenkes, dan sebenarnya kita ini sudah berada di level 1. Tapi kita belum tahu saat ini berada di level berapa,” terangnya kepada wartawan Selasa (10/5) siang tadi
Dirinya berharap, setelah lebaran ini kota Balikpapan bisa berstatus level 1. Karena jangan sampai nantinya kota Balikpapan turun level menjadi PPKM level 4.
“Kalau bisa berada di level 1. Jangan sampai kita turun di level 4. Karena dengan melihat perkembangan kasus yang sekarang, kita sudah bisa berada di level 1 maksimal di level 2,” jelasnya.
Di samping itu ia juga mengatakan, bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan tes antigen secara acak di Bandara Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Hal ini guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Dari 90 sampel yang diambil, tidak ditemukan adanya kasus positif Covid-19. Alhamdulillah sampel yang kita lakukan dari penerbangan Surabaya, Jakarta dan Jogja tidak ada hasil yang menunjukkan positif,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan