Pemkot Minta Pengawasan Ketat Untuk Program Fuel Card 2.0

Balikpapan – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkotr) bersama Pertamina telah meluncurkan program Fuel Card 2.0 di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kebun Sayur.

Dalam peresmian program tersebut, Rahmad Mas’ud mengaku bahwa dirinya melakukan pengisian solar subsidi dari Nozzle ke truk. Hal ini sebagai tanda bahwa program ini telah resmi diberlakukan.

“jadi, program Fuel Card 2.0 merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Balikpapan, bersama dengan Pertamina. Termasuk BRI sebagai penyedia kartu Brizzi,” kata Rahmad

Dirinya menjelaskan, tujuan adanya program tersebut, yakni guna pendataan jenis kendaraan serta pengendalian distribusi solar subsidi di Kota Balikpapan.

Baca Juga :   RS Sayang Ibu Jadi Polemik, Zulkifli Minta Warga Segera Kosongkan Lahan RS di Balbar

Selain itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Balikpapan dan pihak Pertamina karena program tersebut dapat berjalan dengan baik.

“Saat ini bahan bakar minyak menjadi polemik di masyarakat Balikpapan, terutama untuk pengguna minyak subsidi. Harapannya program ini dapat tepat sasaran sesuai dengan peruntukkannya,” terangnya kepada wartawan Rabu (27/4) siang tadi.

Di samping itu, dirinya juga mengingatkan kepada pengguna angkutan darat khususnya untuk dapat mentaati dan menjalankan program pemerintah ini dengan sebaik-baiknya.

“Jadi program ini harus memerlukan pengawasan yang ketat. Karena, program apapun yang kita buat, sehebat apapun dan seketat apapun dalam pengawasan, namanya program pasti ada celah untuk menyalahgunakan,” pungkasnya.

Baca Juga :   Dewan Minta Film G30S PKI Diwajibkan di Putar Kembali di Kota Balikpapan

Penulis : Bayu Andalas Putra

Editor : Muhammad Irfan

You May Also Like