Balikpapan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan telah membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online 2022/2023 Kota Balikpapan.
Sekretaris Panitia PPDB Online Kota Balikpapan Ganung Pratikno, menyampaikan adapun untuk tahap awal pihaknya membuka proses verifikasi dan validasi bagi calon peserta PPDB online mulai dari 10-29 Juni 2022.
“Jadi, proses verifikasi dan validasi ini adalah proses bagaimana data yang tidak ada di dalam database, kemudian akan kita masukkan berdasarkan kriteria yang ada. Jika nilai-nilai sudah ada di data base. Maka tidak perlu,” kata Ganung.
Namun, dirinya menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang tidak terdapat pada data base bagi peserta PPDB 2022 yang harus melakukan verifikasi dan validasi. Diantaranya, yakni anak yang berprestasi, anak lulusan tiga tahun sebelumnya, perpindahan tugas orang tua, dan anak Balikpapan tapi sekolah di luar Balikpapan.
“Jadi itulah proses verifikasi yang kita maksud. Hal ini agar pendataannya lebih jelas, sehingga memudahkan pendaftaran masuk ke zona yang diinginkan,” terangnya kepada wartawan Sabtu (11/6) siang tadi.
Selain itu, untuk persyaratan verifikasi dan validasi akan disesuaikan dengan jalur kriteria peserta PPDB 2022. Contohnya, jika jalur prestasi dengan melampirkan piagam prestasi, jika melalui perpindahan tugas orang tua dengan melampirkan surat pindah tugas orang tua.
“Jadi secara umum verifikasi seperti itu adalah sesuatu yang tidak ada di data base. Proses verifikasi dan validasi PPDB online 2022 terdapat perbedaan dari tahun sebelumnya,” jelasnya.
Adapun untuk daya tampung penerimaan PPDB tahun ini sudah diumumkan di masing-masing sekolah. Walaupun, jumlah ruang belajar tergantung dari kondisi sekolah yang ada. Ruang belajar tingkat SD sebanyak empat kelas dengan 28 peserta didik sedangkan SMP hanya 11 rombel dengan 32 peserta didik.
“Kami berharap, dengan adanya verifikasi dan validasi nantinya dapat memberikan pelayanan bagi masyarakat dan juga mempermudah para orang tua maupun wali saat mendaftarkan sekolah. Sebab, data sudah masuk ke database, Sehingga bisa mengikuti proses PPDB,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan
