Balikpapan – Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli menyampaikan, Ramadan tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bakal melonggarkan kebijakan penanganan Covid-19. Hal Ini seiring menurunnya kasus terpapar dan vaksinasi yang cukup tinggi, ditambah vaksin booster.
“Vaksin dan penggunaan masker akan kami tekankan. Jadi tidak darurat seperti tahun lalu, di mana ada kerumunan kami bubarkan,” kata Zulkifli.
Kemudian, adapun untuk penanganan Covid-19, pihaknya hanya di konsentrasikan untuk melakukan pengawasan Pasar Ramadan serta pusat perbelanjaan.
Maka dari itu, pihaknya juga berharap nantinya pembeli dan penjual sudah melakukan vaksinasi minimal dosis kedua. Dan pengunjung juga akan tetap dibatasin yakni 50 persen.
“Untuk vaksinasi di kota Balikpapan sementara cukup baik, untuk dosis dua juga sudah lebih dari 100 persen,” terangnya kepada wartawan Kamis (31/3) siang tadi.
Disamping itu, dirinya juga menjelaskan, terkait pasar Ramadan tahun ini rencananya akan dibuka seperti tahun sebelum-sebelumnya. Namun, hanya saja untuk lokasinya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemkot serta Kecamatan.
“Sementara kita masih menunggu informasinya. Karena yang menghimpun datanya dari Pemerintahan dan juga Kecamatan,” jelasnya.
Selain itu, terkait buka bersama saat bulan puasa juga diperbolehkan. Akan tetapi untuk kalangan pejabat pemerintahan masih dilarang. Termasuk menggelar open house pada saat lebaran.
“Jadi sementara untuk warga belum ada regulasinya, maka dari itu buka bersama di bulan ramadan tetap diperbolehkan,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
Editor : Muhammad Irfan