Balikpapan – Kepala Bidang Sosial Politik, Budaya dan Pariwisata HMI cabang Balikpapan, Ivan Agripina mengaku bahwa pihaknya telah menggelar kegiatan bedah film Kiri Hijau Kanan Merah karya Watchdoc di Takalogi Coffee, (30/9/2022).
“Jadi dalam film ini menceritakan tentang kisah hidup serta perjuangan dari Munir Said Thalib,” kata Ivan.
Ia menjelaskan, salah satu poin penting film tersebut menggambarkan sosok yang sangat kuat dalam perjuangan untuk menuntaskan kasus HAM. Hal inilah yang bisa dapat di petik dari kehidupan Munir said Thalib yang terus berjuang hingga pada akhirnya meninggal karena di racun.
“Kegiatan ini, selain sebagai ajang silahturahmi juga sebagai wadah untuk edukasi serta refleksi terkait dengan tragedi pada bulan September atau yang biasa di sebut dengan September hitam,” terangnya kepada Lingkarkota.com.
Selain itu, tujuan acara ini juga mengajak seluruh masyarakat dalam menyuarakan serta mendesak untuk menuntaskan kasus HAM yang terjadi. Kemudian, ia juga meminta pihak berwajib agar segera mengadili para pelanggar HAM yang telah menghilangkan banyak nyawa tak bersalah.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum HMI cabang Balikpapan Rafsyan Hassan Ratuwara juga mengatakan, melalui film tersebut harapannya dapat membuka lebar pikiran semua masyarakat. Pasalnya, masih banyak kasus HAM yang belum terselesaikan hingga saat ini.
“Kami berharap, output dari bedah film ini adalah untuk menghadirkan spirit perjuangan terhadap kasus HAM,” kata Rafsyan.
“Kami dari HMI Cabang Balikpapan akan terus mengawal kasus pelanggaran HAM serta mendesak pemerintah daerah hingga pusat untuk segera menuntaskan kasus HAM yang terjadi di Indonesia,” pungkasnya.
Penulis : Ivan Agripina
Editor : Bayu Andalas Putra