RS Sayang Ibu Jadi Polemik, Zulkifli Minta Warga Segera Kosongkan Lahan RS di Balbar

Balikpapan – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Balikpapan Zulkifli menyampaikan, bahwa polemik permasalahan lahan yang akan dibangun Rumah Sakit Sayang Ibu di Balikpapan Barat masih menjadi perdebatan.

Dirinya menjelaskan bahwa, pembangunan RS tersebut merupakan bagian dari 9 program prioritas Wali kota Balikpapan pada masa jabatannya. Dan untuk saat ini sudah masuk pada RPJMD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Jadi salah satunya memang membangun rumah sakit atau fasilitas kesehatan dan sudah disebut di RPJMD akan dibangun di Balbar,” kata Zulkifli.

Dirinya mengaku bahwa saat ini Pemkot Balikpapan terus berupaya semaksimal mungkin guna mewujudkan hal tersebut sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.

Baca Juga :   WhatsApp hingga Instagram Terancam Diblokir, Ini Kata DPR

Selain itu, pihak Pemkot Balikpapan juga membenarkan adanya beberapa surat peringatan yang telah dilayangkan kepada masyarakat yang masih bermukim dan tinggal di lokasi pembangunan RS tersebut.

Sebelumnya telah dikabarkan, bahwa akan ada agenda penertiban yang dilaksanakan oleh pihak Pemkot Balikpapan pada hari ini, Senin (22/8/2022) yang berkaitan dengan pengosongan dan pembongkaran lahan tersebut.

“Rencananya kami akan menertibkan atau mengosongkan lahan itu segera, di jadwalnya sebenarnya hari ini, tetapi karena suatu dan lain hal maka kami tunda pelaksanaannya. Insya Allah akan kita laksanakan 1 September 2022,” jelasnya.

Kemudian lanjut Zul akrabnya disapa, karena pelaksanaannya ditunda, maka pihaknya akan memberikan pemberitahuan kembali kepada masyarakat yang ada di kawasan tersebut.

Baca Juga :   Pangdam Olahraga Bersama Dengan Prajurit Dan PNS Makodam VI/Mlw

“Sehingga hari ini saya selaku koordinator tim atau sesuai dengan kewenangan yang telah diberikan di dalam SK Penertiban itu akan memberikan pemberitahuan ulang atau memberikan kesempatan sekali lagi kepada warga,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Editoe : Muhammad Irfan

You May Also Like